tag:blogger.com,1999:blog-74977612544308719172024-02-07T17:47:23.876-08:00Cerita islamMuhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.comBlogger118125tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-43406309474962780402020-10-17T23:46:00.003-07:002020-10-18T00:55:52.076-07:00Percakapan Iblis dengan Nabi Muhammad SAW<p></p><p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal ra. dari
Ibnu Abbas ra. Dia berkata "Pada suatu hari, kami bersama Rasulullah
SAW sedang mengadakan pertemuan di rumah salah seorang sahabat Anshar di
Madinah."<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Tiba-tiba iblis memanggil dari luar,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : <i>"Wahai penghuni rumah,
apakah kalian mengizinkan aku masuk, karena kalian membutuhkan aku..?"</i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW bertanya kepada para
sahabat,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : <i>"Apakah
kalian tahu siapa yang berseru itu..?"</i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Para Sahabat : <i>"Tentu Allah
dan rasulnya yang lebih tahu."</i></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : <i>"Dia
adalah Iblis yang terkutuk..! Semoga Allah senantiasa
melaknatnya."</i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Umar bin Khatab ra. : <i>"Wahai
Rasulullah, apakah engkau mengizinkan aku membunuhnya..?"<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : <i>"Bersabarlah
wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk yang tertunda
kematiannya sampai waktu yang ditentukan (Hari Kiamat)..?" Sebagaimana
permintaan Iblis sendiri kepada Allah SWT yang tercantum dalam
Al-Qur'an "Iblis berkata, "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka
di bangkitkan."</i> (QS al-A'raf [7] : 14).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Kemudian Allah SWT mengabulkan
permohonannya dengan jawaban yang terdapat pada ayat
selanjutnya. "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh
(hidup sampai Hari Kiamat)." (QS al-A'raf [7] : 15).</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW melanjutkan perkataanya,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Wahai sahabat,
silahkan bukakan pintu untuknya, karena dia sedang diperintahkan Allah SWT.
Kemudian perhatikan dan pahamilah apa yang dia ucapkan nanti serta dengarkan
apa yang akan dia sampaikan kepada kalian..!</i>"</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Kemudian pintu di buka
dan Iblis masuk di tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang
yang sudah tua bangka dan buta sebelah matanya.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai
yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya masyquqatani
(memanjang terbelah ke atas tidak ke samping). Kepalanya seperti kepala gajah
yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, dan
kedua bibirnya seperti bibir macan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Dalam Alqur'an di gambarkan bahwa kepala
setan seperti buah zaqqum, "<i>Buahnya (Zaqqum) seperti kepala Setan-setan.</i>" (QS
ash-Shaffat [37] : 65).</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis masuk,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Assalamu' alaika ya
Muhammad (Salam untukmu wahai Muhammad), assalamu' alaikum ya jama' atal
muslimin (Salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin).</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Assalamu'
lillah ya la' inin (Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai mahluk terlaknat).
Aku mengetahui engkau punya keperluan terhadap kami. Apa keperluanmu itu
wahai Iblis..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Wahai Muhammad, aku
datang bukan karena keinginannku sendiri, tetapi aku datang karena ada yang
memerintah dan memaksaku datang kemari.</i>"</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Apakah yang
membuatmu terpaksa datang ke sini, wahai terlaknat..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "Aku didatangi oleh malaikat
utusan Tuhan Yang Maha Agung, dan dia berkata kepadaku." Berikut perkataan
malaikat kepada Iblis, "Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk
datang kepada Rasulullah SAW dalam keadaan hina dan tunduk, Engkau
harus memberitahukan kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaan, dan rekayasamu
terhadap Bani Adam. Bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus
menjawab dengan jujur semua yang ditanyakan kepadamu." Allah SWT
berfirman, "Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali
saja dan tidak berkata benar dalam memberikan jawaban pada utusan-Ku, niscaya
Aku (Allah) jadikan kamu (Setan) hancur menjadi debu yang dihempas oleh angin
dan Aku (Allah) puaskan musuhmu (manusia) karena bencana yang menimpamu itu,
(dengan ancaman itu Iblis takut dan berkata jujur).</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br /></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Wahai Muhammad,
sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintahkan. Sekarang
tanyakanlah kepadaku apa yang engkau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu
tentang apa yang engkau tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas
musibah yang akan menimpaku (karena aku pasti jadi debu). Tiada beban yang
lebih berat bagiku dari pada melihat para musuhku lega dengan apa yang menimpa
diriku</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Baiklah aku
akan mulai bertanya kepadamu, "Jika engkau benar-benar jujur, maka
beritahukanlah kepadaku orang yang paling engkau benci..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Engkau, wahai
Muhammad, engkau adalah mahluk Allah yang paling aku benci, dan kemudian
orang-orang yang mengikuti agamamu. Artinya orang-orang yang mengikuti agama
Allah dan tidak menyimpang dari ajaran-ajaran-Nya</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Siapa lagi
yang engkau benci..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Anak muda yang
bertaqwa dan secara total menyerahkan seluruh jiwa dan raganya kepada Allah SWT</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Lalu siapa
lagi...?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Orang Alim (yang
berilmu) dan Wara' (menjaga diri dari syubhat) dan orang yang penyabar</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Lalu siapa
lagi..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Orang yang terus
menerus dalam keadaan suci dan menjaga diri dari kotoran. Yaitu orang yang
selalu memperbaiki wudhunya. Oleh karena itu banyak ahli ibadah yang selalu
dalam kondisi suci (mempunyai wudhu) walaupun tidak akan melakukan shalat.
Begitu juga orang yang selalu menjaga dan membersihkan hatinya dari sifat
su'uzhan (berprasangka buruk), iri hati, dengki dan sebagainya. Kemudian orang
yang menghilangkan penyakit hatinya, karena orang yang selalu bersih badan
hatinya serta bersih dari dosa (selalu betaubat) orang itu dicintai Allah SWT
seperti yang terdapat pada Al-Quran penutup ayat surah Al-Baqarah,
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai
orang-orang yang mensucikan diri</i>." (QS al-Baqarah [2] : 222).</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Lalu siapa
lagi..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Orang miskin (fakir)
yang sabar dan tidak menceritakan atau mengadukan kefakiran dan keluh kesahnya
kepada orang lain. Keluh kesahnya hanya diadukan kepada Allah SWT semata, dan
aku paling tidak senang kepada manusia yang dicintai Allah. Bukankah Allah SWT
mengatakan, "Dan Allah menyukai orang-orang yang sabar." (QS
Ali-Imran [3] : 146). Aku pasti menggoda orang seperti ini. Dan ada kabar lagi
dari Allah bahwa ampunan dan kesabaran merupakan laba dari sebuah perdagangan
bagi Allah yang tidak akan ada ruginya dan hal-hal yang diutamakan,
"Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan</i>." (QS asy-Syura [42]
: 43)."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Bagaimana
engkau tahu bahwa dia penyabar..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Wahai Muhammad, jika
dia mengadukan keluh kesahnya kepada sesama mahluk selama tiga hari, Tuhan
tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar. Harus pula
engkau ketahui, bahwa orang yang sabar dan bersyukur merupakan tanda kekuasaan
Allah. Dalam Al-Qur'an Allah berkali-kali menyebutkan tentang orang-orang yang
sabar sebagaimana yang terdapat dalam QS Ibrahim [14] : 5, QS Lukman [3] : 31,
QS Saba' [34] : 19, QS asy-Syura [42] : 33. Dan lebih dari itu, Allah akan
memberikan martabat yang tinggi padanya. Sebagai bukti, tidak-kah engkau ingat
tentang Yusuf as. yang dengan kesabarannya menjadi orang yang dimuliakan Allah.
Dan aku pasti akan merusak kesabaran umatmu dengan tipuan-tipuanku sehingga
mereka tidak akan mendapat keberuntungan</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Lalu siapa
lagi..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Orang yang pandai
bersyukur</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Bagaimana
engkau tahu bahwa dia bersyukur..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Jika aku melihat dia
mengambil dan meletakkan sesuatu pada tempatnya yang halal, tidak tamak, qanaah
(menerima apa adanya pemberian Allah) dan selalu bersedekah dari kelebihan yang
dia miliki. Aku pasti menggoda orang seperti itu agar dia tidak lagi bersyukur
dan aku akan menakut-nakutinya dengan kemiskinan dan mengajaknya berbuat
kejahatan." Di dalam Al-Qur'an dijelaskan, "Syaitan menjanjikan
(menakut-nakuti) kamu degan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan
(kikir); Sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan
Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui</i>." (QS
al-Baqarah [2] : 268).</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Bagaimana
keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Aku merasa panas dan
gemetar, tetapi aku tetap mengintai dan menggodanya agar dia dapat berpaling</i>."<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Mengapa
sampai seperti itu wahai terlaknat..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Bukankah jika seorang
hamba bersujud kepada Allah dengan sekali sujud saja, maka Allah mengangkat
derajatnya satu tingkat. Perintah sujud itu adalah awal dari murka Allah
kepadaku sampai sekarang." Itu tercantum dalam
Al-Qur'an, "Dan (ingatlah) ketika kami berfirman kepada malaikat,
"Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis dia
enggan dan takabur dan adalah dia termasuk golongan orang-orang yang kafir</i>." (QS
al-Baqarah [2] : 34).</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Jika mereka
berpuasa..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Aku terbelenggu
sampai mereka berbuka puasa (dalam arti membatalkan puasanya) dengan makan dan
minum atau melakukan perbuatan lain yang menyebabkan batal puasanya</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Jika mereka
menunaikan ibadah haji..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Aku menjadi gila,
karena tidak tahu dari mana lagi aku akan memasukkan tipu daya. Semua pintu
sudah tertutup. Bukankah dia sedang berkonsentrasi membaca talbiyah? Tetapi aku
tetap mengintainya agar dia bisa takabur dalam beribadah</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Jika mereka
membaca Al-Qur'an..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Aduh, aku meleleh
seperti timah meleleh di atas api</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Jika mereka
berzakat..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Seakan-akan orang
orang berzakat itu mengambil gergaji atau kapak dan memotongku menjadi dua</i>."<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Mengapa
begitu, wahai Abu Murrah..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Bukankah ada empat
manfaat dalam zakat itu yang menjadikan orang yang melakukannya jauh dariku.
1.) Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. 2). Menjadikan orang yang berzakat
disenangi mahluk-Nya yang lain. 3.) Menjadikan zakatnya sebagai penghalang
atara dirinya dengan api neraka. 4.) Dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan
malapetaka agar tidak menimpanya</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Kapan engkau
merasa mudah membujuk umatku..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Pada tiga saat
(situasi)." 1.) Sewaktu dia marah, karena dia sendiri yang telah
mengobarkan nafsunya. 2.) Di saat dia bingung menentukan pilihan. (pada saat
itu aku menyusup dengan cepat). 3.) Sewaktu dua orang laki-laki dan perempuan
yang bukan mahram berduaan (aku tunggu sampai mereka melakukan sesuatu)</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Apa
pendapatmu tentang Abu Bakar..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Wahai Muhammad, pada
zaman Jahiliyah, sebelum menjadi pengikutmu dia tidak taat kepadaku, bagaimana
mungkin di zaman Islam ini dia akan mentaatiku? aku sulit membujuknya, oleh
karena itu dia aku tinggalkan</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Apa
pendapatmu tentang Umar..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Demi Tuhan, Aku takut
bertemu dengan Umar karena ketegasannya dalam menyikapi perintah dan larangan
syariat-mu</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : “<i>Apa pendapatmu
tentang Utsman..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Aku malu dengan orang
yang para malaikat saja malu kepadanya</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Apa
pendapatmu tentang Ali bin Abu Thalib..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Andai saja aku dapat selamat
darinya dan tidak pernah bertemu dengannya (menukar dirinya kepala dengan
kepala), dan kemudian dia meninggalkanku, tetapi dia sama sekali tidak pernah
melakukan hal itu</i>." (Ali bin Abu Thalib terkenal cerdas, jadi
Iblis ingin menukarkan kepalanya).</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Kemudian Rasulullah
SAW menyebutkan, "<i>Segala puji hanya bagi Allah yang telah
membahagiakan umatku dan menjadikan engkau menderita sampai Hari Kiamat</i>."<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Kemudian Iblis membantah,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">"<i>Haihaata-haihaata (tidak
mungkin-tidak mungkin). Bagaimana mungkin umatmu akan bahagia sementara aku
masih hidup dan tidak mati sampai Hari Kiamat..? Bagaimana umatmu senang
sementara aku masuk dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan
mereka tidak melihatku..? Demi Tuhan yang telah menciptakan aku dan memberi aku
waktu untuk menunggu sampai hari mereka di bangkitkan, akan aku sesatkan mereka
semua</i>."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Ingat Qur'an Surat al-<i>A'raf "Seperti
mereka telah menyesatkanku, aku akan menghalang-halangi mereka dari jalan Allah
yang lurus"</i> (QS al-A'raf [7] : 16). Lalu Iblis melanjutkan
dengan mengatakan, "Aku akan datangi mereka dari semua jurusan
muka-belakang, kanan-kiri dan orang yang bersyukur tidak dapat didatangi
setan."<br />
Dalam QS al-A'raf [7] : 17 Allah berfirman, "Kemudian saya akan datangi
mereka dari muka dan dari belakang mereka, dan engkau tidak akan mendapati
kebanyakan mereka bersyukur (taat)."<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Dan siapa saja tidak terkecuali, yang bodoh
atau yang pandai, buta huruf atau tidak, kafir atau beriman, kecuali baga para
hamba yang mukhlis (ikhlas), seperti yan tertulis dalam Al-Qur'an,
"Kecuali hamba-hamba Engkau yang mhklis di antara mereka." (QS
al-Hijr [15] : 40)</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis melanjutkan dialog ini dan berkata
kepada Rasulullah SAW :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">"Apakah engkau belum pernah mendengar
cerita seorang Abid (orang yang tekun beribadah) dari Bani Israil yang gemar
beribadah itu. Akulah yang menggelincirkannya dengan berbagai cara dan jurus.
Abid itu sangat tekun beribadah, namun dia orang yang kekurangan harta, maka
dia pasti menginginkan uang untuk kehidupannya."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Lalu sang Iblis bercerita : Di
ujung desa dimana Abid itu tinggal terdapat sekelompok orang yang selalu
menyembah pohon. Melihat keadaan itu Abid tak mau tinggal diam, tapi dia ingin
berdakwa dengan caranya sendiri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Lalu Abid itu mengambil kampak
kesayangannya dan mendatangi pohon tempat ritual penyembahan tersebut
dilaksanakan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Dengan semangat yang berapi-api, Abid pun
berangkat dengan tergesa-gesa. Tetapi di tengah perjalanan Abid bertemu
dengan Iblis yang kemudian membujuknya :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Apa perlunya engkau
ke sana..? Buang buang waktu saja..! Bukankah lebih baik engkau beribadah..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Abid : "<i>Aku mau menumbangkan
kemusyrikan. Kalau pohon itu tidak ditumbangkan, maka banyak orang yang terus
mendatanginya dan meminta sesuatu padanya, sehingga mereka tidak lagi menyembah
dan meminta kepada Allah Yang Maha Esa</i>."<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Kalau engkau
tumbangkan pohon itu, maka orang-orang itu pasti akan mencari pohon lain yang
bisa disembah dan engkau akan kewalahan mengikuti mereka. Biarkan saja mereka
dan tetaplah engkau beribadah</i>."<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Abid : "<i>Tidak ada seorang pun
yang dapat menghalangi keinginanku ini</i>."<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Sudahlah Abid lebih
baik engkau beribadah saja</i>."<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Abid : "<i>Bukankah yang akan aku
kerjakan ini adalah bagian dari ibadah..? Kalau engkau tetap menghalangiku, ayo
sekarang kita bertarung dan siapakah di antara kita yang menang..!</i>”</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Lalu keduanya pun bertarung dan akhirnya
pertarungan itu dimenangkan oleh sang Abid.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Tubuh iblis diinjak oleh kaki Abid. Ketika
Abid hendak mengayunkan kampaknya pada tubuh Iblis yang telah
diinjaknya itu, Iblis pun meminta ampun dan berjanji tidak akan
menghalangi dakwahnya, bahkan berjanji akan membantunya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Setelah Abid menerima maaf dari Iblis,
kemudian Iblis dilepaskan dari injakan kakinya,
lalu Iblis itu mulai merayunya kembali.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Jadi engkau ingin
beribadah..? Baiklah, aku akan membantumu. Engkau tidak pernah melakukan ibadah
dengan bersedekah bukan..? Bukankah sedekah itu bagian dari ibadah..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Abid : "<i>Ya..!, cepat apa yang
akan engkau lakukan untuk membatu saya..?</i>"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "<i>Setiap bangun dari
tidur, coba engkau lihat apa yang ada di bawah bantalmu. Engkau akan menemukan
uang satu Dinar, dan dengan uang itu engkau bisa menyedekahkannya sebagai
ibadah</i>."<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Abid : "<i>Awas.. kalau engkau
bohong..!</i>"</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Abid pun lalu tidur. Ketika bangun dia
tidak lupa mengangkat bantalnya untuk membuktikan perkataan sang iblis.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Dan benar di bawah bantal dia menemukan
uang satu Dinar. Abid pun tersenyum gembira melihat kenyataan itu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Keesokan harinya saat dia bangun tidur,
Abid mengulangi kembali mengangkat bantalnya, dan dia kembali mendapati uang
satu Dinar di bawah bantalnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Sehingga pada hari-hari berikutnya dia
merasa tidak perlu ragu lagi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Namun untuk hari ke tiga, uang Dinar yang
dijanjikan itu tidak ada. Abid pun marah dan dia segera mengambil kampaknya
untuk menebang pohon yang dijadikan sesembahan banyak orang.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Di tengah perjalanan, Abid berjumpa lagi
dengan iblis dan menyatakan akan kebohongannya itu. Tanpa basa-basi
Abid lalu mengajak iblis untuk bertarung lagi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Untuk kedua kalinya Abid
dan iblis bertarung. Keduanya bertarung dengan sepenuh kekuatan.
Namun pada pertarungan kali ini iblis yang menang.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Tahukah engkau mengapa Abid sekarang
kalah..? Sebab dia tidak lagi ikhlas kepada Allah. Dia telah mengalihkan
niatnya pada uang satu Dinar. Sehingga kekuatan yang dimilikinya tidak seperti
dulu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Keikhlasannya telah ternoda dan dia tidak
merasakannya, sehingga Allah mencabut kekuatannya itu.</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Kemudian dialog antara Rasulullah
SAW dengan <a href="https://www.blogger.com/u/1/blog/post/edit/3763051829466366267/4815830202434356029" title="Iblis">i</a>blis dilanjutkan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Rasulullah SAW : "<i>Siapakah
orang yang mukhlis itu menurutmu..?</i>”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Iblis : "Apakah engkau tidak tahu
wahai Muhammad, barang siapa cinta Dirham dan Dinar, maka dia tidak termasuk
orang yang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang yang tidak suka Dirham
dan Dinar, serta tidak suka puji dan pujaan, maka aku tahu bahwa dia adalah
orang yang ikhlas karena Allah, oleh karena itu aku tinggalkan dia.
Sesungguhnya orang yang cinta harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu
(syahwat) dunia, dia lebih rakus dari orang yang aku jelaskan kepadamu. Tak
tahukah engkau bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar..?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">"Wahai.. Muhammad, tak tahukah engkau
bahwa mencintai kedudukan dan sombong termasuk dosa besar..?"<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">"Wahai.. Muhammad, tidak tahukah
engkau, akulah yang memalingkan niat para pemimpin dari umatmu..? mula-mula
mereka memikirkan umat (amanah), tapi lama kelamaan mereka hanya memikirkan
diri sendiri dan keluarganya, sampai akhirnya mereka menjadi rakus dan semua
milik rakyat dikuasai, dan itu semua adalah kepandaianku."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">"Wahai Muhammad, tidak tahukah engkau,
bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka mempunyai tujuh
puluh ribu setan. Di antara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan
ulama, orang-orang pandai, sebagian lagi aku tugaskan untuk menggoda anak muda,
sebagian lagi menggoda orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang yang
lemah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan
di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa
saja yang mereka kehendaki bersamanya. Sebagian telah aku tugaskan untuk
menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang
menjauhi dunia (zuhud) (orang-orang zuhudpun tetap digoda setan dengan
kezuhudannya).</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">"Setan itu masuk ke dalam dan luar
diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu
yang lain. Mereka mempengaruhi manusia dengan banyak sebab. Setan mengambil
keikhlasan mereka dan menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas."</span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">"Apakah engkau tidak tahu kisah
seorang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, sehingga
orang yang sakit menjadi sehat berkat dakwahnya. Kemudian aku tidak pernah
meninggalkannya sampai ia berzina, membunuh, berbohong, ingkar dan akhirnya
bertekuk lutut dan besujud kepadaku. Dialah yang disebut Allah dalam Al-Qur'an,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">"Bujukan orang-orang munafik itu
adalah seperti (bujukan) setan ketika mereka berkata pada manusia,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">"Kafirlah engkau..!" Maka tatkala
manusia itu kafir dia berkata, sesungguhnya aku berlepas dari diri kamu karena
sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhan semesta alam." (QS al-Hasyr [59]
: 16)</span></p><p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Demikianlah Artikel ini kami posting untuk
dijadikan bahan bacaan semoga dapat menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Aaamiin.</span></p><p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">sumber : <a href="https://palembang.tribunnews.com/2017/07/30/dialog-antara-rasulullah-dan-iblis-kejujuran-iblis-bikin-merinding-ternyata-begini-serangan-iblis?page=all">palembang.tribunnews.com</a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span></p><br /><p></p>Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-4766085275558240852015-12-24T16:34:00.003-08:002020-10-17T23:08:15.446-07:00Saksi Pembunuhan Manusia Pertama di BumiSemua yang bernyawa akan mati, akulah salah satu makhluk yang menjadi saksi pembunuhan dua putra dari manusia pertama dibumi yaitu nabi Adam A.S. Tepatnya saat Qabil membunuh Habil karena iri padanya. Qabil selalu benci pada Habil bahkan dari usia kanak-kanak. Hawa melahirkan Qabil dan Iqlima pada kelahiran pertama, sedangkan Habil dan Layutsa pada kelahiran kedua. Anak laki-laki dari kelahiran pertama halal untuk anak perempuan kelahiran kedua, anak perempuan pertama halal untuk anak laki-laki pada kelahiran kedua. Dengan begitu Qabil halal untuk Layutsa dan Habil halal untuk Iqlima. Habil selalu terlihat baik dan santun, sedangkan Qabil sebaliknya. Hal itu semakin menjadi-jadi saat pernikahan telah ditentukan.<br />
<br />
Qabil yang merasa lahir bersama Iqlima ingin agar ia yang menikahinya, namun nabi Adam melarangnya karena Allah swt sudah menentukan pernikahannya dari waktu kelahiran. Aku tidak terlalu mengerti tentang dunia manusia pada saat itu kami para gagak sedang fokus mencari gagak yang bersalah. Kami para gagak memiliki hukum sendiri yang diberikan oleh Allah swt. Pengadilan gagak akan digelar apabila salah seekor gagak mencuri sarang gagak lain, berusaha merampas betina gagak lain, atau merebut makanan gagak-gagak kecil. Setiap kesalahan memiliki hukumannya masing-masing. Jika kasus mencuri sarang, kami menghancurkan sarang yang dicurinya lalu berteriak mencela habis-habisan sang pencuri dan menyuruhnya membuat sarang baru untuk gagak yang sarangnya dicuri olehnya. Jika merebut betina gagak lain kami akan membunuh tersangka dengan paruh kami beramai-ramai. jika merebut makanan dari gagak muda kami akan mencabuti bulu-bulu tersangka hingga terlihat seperti anak gagak. Pengadilan gagak digelar di tanah lapang atau tempat terbukan yang luas. Bagi yang telah sampai duluan akan menunggu yang belum hadir sampai semuanya hadir barulah pengadilan bisa dimulai.<br />
<br />
Selagi kami mengejar gagak yang bersalah untuk di adili, Allah memerintahkan nabi Adam agar putra-putranya memberikan penyerahan untuk Allah swt. Bagi yang penyerahannya diterima berhak menikahi Iqlima. Hari penyerahanpun tiba, Habil datang membawa domba yang paling gemuk lalu diletakkan diatas bukit sambil berdo'a agar korbannya diterima, sedangkan Qabil datang membawa gandum yang masih hijau atau belum masak setelah meletakkan korban ia pergi. Akhirnya korban Habil yang diterima. Qabil semakin kesal dengan Habil dan berteriak, "Aku pasti akan membunuhmu!". Allah sudah menerima korban Habil dan menolak korban dari Qabil. Habil berkata pada saudaranya. "<i>Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertaqwa</i>."(Al-Maa'idah:27)<br />
<br />
Qabil kembali berkata, "Aku akan membunuhmu..!". Sambil pergi ke arah gubuknya, Habil menjawab, <i>"Sungguh kalau engkau menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam. Sesungguhnya aku ingin agar engkau kembali dengan dosaku dan dosamu sendiri, maka engkau akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim."</i>(Al-Maa'idah:28-29)<br />
<br />
Habil kembali pada istrinya Iqlima. Mereka sudah menikah dan hidup bersama beberapa hari. Tanda-tanda kehamilan telah terlihat pada Iqlima. Qabil semakin bernafsu untuk membunuh Habil. Kami akhirnya menemukan gagak yang bersalah dan memulai pengadilan. Matahari mulai terbenam Qabil datang kepada Habil yang sedang tertidur diatas tanah setelah bekerja. Tangan Qabil mengayunkan tulang rahang keledai yang besar dan memukulnya dengan cepat, Habil terbangun tapi tidak berbuat apa-apa. Qabil memukul Habil terus menerus. Pada pukulan kelima, Habil sudah tidak bergerak. Qabil menghentikan pukulannya karena Habil sudah mati. Ia duduk terpaku di depan jasad Habil.<br />
Pengadilan gagak ditunda besok dan aku pulang. Aku berdiri diatas pohon sambil melihat Qabil yang kebingungan. Esoknya pengadilan gagak pun selesai dengan tersangka dijatuhi hukuman mati. Aku membawa bangkai gagak untuk di kuburkan. Aku tidak berniat terbang ke arah Qabil, tapi sayapku mengarah dengan sendirinya mendekati Qabil yang sedang berjalan membawa jasad Habil. Aku diperintahkan oleh salah satu malaikat, "Wahai gagak, Allah mengutusmu untuk memperlihatkan pada anak Adam bagaimana cara menguburkan bangkai saudaranya."<br />
<br />
Aku turun membawa bebanku di hadapan Qabil. Aku letakkan bangkai gagak dan mulai menggali tanah, kurapatkan kedua sayap gagak itu dan kuangkat badannya dan kuletakkan di dalam galianku. Pandanganku berkata padanya. "Kami telah membunuhnya dengan adil dan kami mengetahui bahwa bangkainya tetap harus dihargai, sementara engkau..." Aku mengaok keras di hadapannya. Kemudian aku terbang meninggalkannya, sambil terbang aku mendengar jeritan Qabil, "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?"<br />
<br />
Generasi mereka pun lahir dari keturunan Habil dan keturunan Qabil. Bisa jadi tradegi ini dapat terulang di zaman ini. Aku adalah saksi atas anak adam dan menjadi gurunya untuk beberapa saat.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>"Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Qabil berkata, "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" </i>(Al-Maa'idah:31)</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Demikian cerita tentang burung gagak dan putra nabi Adam, semoga bermanfaat</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Referensi:<br />
Kisah-kisah Hewan dalam Al-Quran 1, Ahmad Bahjat</div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-60676839769851125482015-12-13T17:31:00.004-08:002017-06-11T19:01:05.244-07:00 TAFSIR SURAT AL MULK ( Bagian 1)<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKWHvgh-FwVr06HPnIj9vtQJXdB2a0yPBQXVEsVuH8xQCvqDlW1KVa53VqRoJf7i1o7h7jeAdXI7IKYPR685na9ddV0VIleocZdDJ_xy6SCCDcXYf9RThid2tJ2zcNEnNHd7uRCD8uNQU/s1600/moschea_fatih.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="332" data-original-width="487" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKWHvgh-FwVr06HPnIj9vtQJXdB2a0yPBQXVEsVuH8xQCvqDlW1KVa53VqRoJf7i1o7h7jeAdXI7IKYPR685na9ddV0VIleocZdDJ_xy6SCCDcXYf9RThid2tJ2zcNEnNHd7uRCD8uNQU/s400/moschea_fatih.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<img alt="🌻" class="CToWUd" data-goomoji="1f33b" goomoji="1f33b" src="https://mail.google.com/mail/e/1f33b" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /><img alt="🌿" class="CToWUd" data-goomoji="1f33f" goomoji="1f33f" src="https://mail.google.com/mail/e/1f33f" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" />TAFSIR SURAT-SURAT PILIHAN<img alt="🌿" class="CToWUd" data-goomoji="1f33f" goomoji="1f33f" src="https://mail.google.com/mail/e/1f33f" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /><img alt="🌻" class="CToWUd" data-goomoji="1f33b" goomoji="1f33b" src="https://mail.google.com/mail/e/1f33b" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<img alt="📚" class="CToWUd" data-goomoji="1f4da" goomoji="1f4da" src="https://mail.google.com/mail/e/1f4da" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" />Gambaran Umum Surat Al Mulk</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Surat Al Mulk merupakan surat yang pilihan nan agung dari surat-surat yang ada didalam Al Qur’an.<br />
Surat ini tergolong Makiyyah urutan ke 67, terletak pada juz 29, jumlah ayatnya ada 33 ayat.</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Kandungan surat Al Mulk diantaranya adalah, Tauhid, keyakinan akan kekuasaan Allah dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu di ala mini, dari langit, bumi dan seisinya.</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Selain itu juga menggambarkan tentang kesesatan orang kafir, kesudahan buruk dan kerugian bagi mereka, anjuran mewaspadai tipu daya syetan, tentang kematian dan mengingatkan manusia akan azab neraka jahannam.</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<img alt="📝" class="CToWUd" data-goomoji="1f4dd" goomoji="1f4dd" src="https://mail.google.com/mail/e/1f4dd" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /> Nama-nama lain dari surat Al Mulk: surat Tabarakalladzi Biyadihil Mulk, karena Rasulullah menyebutkan dalam haditsnya, Al Munjiyat ( menyelamatkan orang yang membacanya kelak di hari kiamat ), Al Mani’ah ( menolah azab kubur ) dan Al Waqiyah ( pencegahan ) juga dinamakan Ruqyah ( jampi ) yang bisa digunakan utk melindungi diri dari godaan syetan. ( Tafsir Ibnu Asyur,6/29)</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<img alt="📘" class="CToWUd" data-goomoji="1f4d8" goomoji="1f4d8" src="https://mail.google.com/mail/e/1f4d8" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" />Keutamaan Surat Al Mulk</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<img alt="📌" class="CToWUd" data-goomoji="1f4cc" goomoji="1f4cc" src="https://mail.google.com/mail/e/1f4cc" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /> Dapat member syafaat bagi yang membacanya</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Berdasarkan hadits Nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam:</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : " إن سورة من القرآن ثلاثون آية شفعت لرجل حتى غفر له وهي سورة تبارك الذي بيده الملك " .</div>
<div dir="rtl" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shalallahualaihi wasallam bersabda,” Ada sebuah surat di dalam Al Qur’an yang terdiri dari tigapuluh ayat sebagai syafaat bagi seseorang hingga dosanya diampuni Allah,surat tersebut adalah surat “ Tabarakalladzi Biyadihil mulk.”<br />
( HR. Tirmidzi no. 2891, Abu Daud no. 1400, Ibnu Majah no. 3786, Tirmidzi berkata,” Ini Hadits Hasan, di sahihkan oleh Ibnu Taimiyah dalam Majmu fatawa 22/277)</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<img alt="📌" class="CToWUd" data-goomoji="1f4cc" goomoji="1f4cc" src="https://mail.google.com/mail/e/1f4cc" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /> Selamat dari azab kubur</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Hadits Nabi Shalallahu Alaihi wasallam:</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
عن عبد الله بن مسعود قال : من قرأ تبارك الذي بيده الملك كل ليلة منعه الله بها من عذاب القبر ، وكنا في عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم نسميها المانعة ، وإنها في كتاب الله سورة من قرأ بها في كل ليلة فقد أكثر وأطاب .<br />
<br />
Dari Abdullah bin Mas’ud berkata,” Barangsiapa yang membaca “ Tabarakalladzi Biyadihil Mulku” pada setiap malam Allah akan menjaganya dari azab kubur, pada zaman Rasulullah kami menamai surat Al Mulk dengan Al Mani’ah ( yang menolak ) karena ada sebua surat di kitabullah yang jika orang membacanya lebih setiap malam semakin banyak, semakin baik.”<br />
( HR. an Nasai’, 6/179, di hasankan oleh Al Al Bani dalam Sahih At Targhib wa Tarhib no. 1475)</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<img alt="📌" class="CToWUd" data-goomoji="1f4cc" goomoji="1f4cc" src="https://mail.google.com/mail/e/1f4cc" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /> Rasulullah membaca surat Al Mulk sebelum tidur</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
كان – عليه الصلاة والسلام- لا ينام حتى يقرأ:( الم . تنزيل السجدة ) و( تبارك الذي بيده الملك )</div>
<div dir="rtl" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
“Adalah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam tidak tidur sebelum membaca surat Alif Lam Mim Sajdah dan Tabarakalladzi Biyadihil Mulk ( Silsilah hadits sahihah, 585)</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Fatwa Lajnah Daimah:</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
وعلى هذا يُرجى لمن آمن بهذه السورة وحافظ على قراءتها ، ابتغاء وجه الله ، معتبراً بما فيها من العبر والمواعظ ، عاملاً بما فيها من أحكام أن تشفع له .</div>
<div dir="rtl" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Dengan demikian akan diberi syafaat bagi orang yang menghafal dan mebaca surat ini hanya mengharap keridhaan Allah, mengambil pelajaran didalamnya, beramal dengan hukum-hukum didalamnya,” ( Fatwa Lajnah Daimah, 4/334-335)</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
Bersambung ...</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<img alt="💢" class="CToWUd" data-goomoji="1f4a2" goomoji="1f4a2" src="https://mail.google.com/mail/e/1f4a2" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /><img alt="💢" class="CToWUd" data-goomoji="1f4a2" goomoji="1f4a2" src="https://mail.google.com/mail/e/1f4a2" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /><img alt="💢" class="CToWUd" data-goomoji="1f4a2" goomoji="1f4a2" src="https://mail.google.com/mail/e/1f4a2" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /><img alt="💢" class="CToWUd" data-goomoji="1f4a2" goomoji="1f4a2" src="https://mail.google.com/mail/e/1f4a2" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<img alt="✏" class="CToWUd" data-goomoji="270f" goomoji="270f" src="https://mail.google.com/mail/e/270f" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /> Ust Fauzan Sugiono, Lc</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<img alt="🌿" class="CToWUd" data-goomoji="1f33f" goomoji="1f33f" src="https://mail.google.com/mail/e/1f33f" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" />Dipersembahkan oleh GRUP WA MANTAP-MAJELIS NGAJI TAPOS, DEPOK<img alt="🌿" class="CToWUd" data-goomoji="1f33f" goomoji="1f33f" src="https://mail.google.com/mail/e/1f33f" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">
<img alt="📡" class="CToWUd" data-goomoji="1f4e1" goomoji="1f4e1" src="https://mail.google.com/mail/e/1f4e1" style="margin: 0px 0.2ex; max-height: 24px; vertical-align: middle;" /> Sebarkan! Raih pahala ...</div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-92078153714901517982015-12-05T14:08:00.000-08:002015-12-05T14:08:07.069-08:00Mush’ab bin Umair, Pendekar di Perang Uhud<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">KALIMAT-kalimatnya menyerbu hati
orang-orang Anshar. Suaranya bak lentera yang mengusir kegelapan syirik. Dia
adalah Mush’ab al-Khair, salah seorang pendekar keimanan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Ia seorang pemuda Quraisy yang hidup manja
dan mulia di tengah keluarganya. Dia menyatukan antara penampilan yang elok dan
akal yang cemerlang. Apa yang dimakan dan dipakainya di pagi hari tidak sama
dengan apa yang dimakan dan dipakainya di sore hari.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Kalimat-kalimat iman menembus
telinganya dan bersemayam di hatinya, sehingga ia menyatakan keislamannya.
Memasuki rumah Arqam dan menemui Rasulullah SAW secara sembunyi-sembunyi.
Kemudian keluarganya mengetahuinya, sehingga mereka mengikat dan menahannya.
Lalu di kabur bersama Muhajirin ke Habsyah, pulang ke Makkah, kemudian hijrah
ke Madinah.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Dia berkulit lembut tidak tinggi dan
tidak pendek. Dia adalah delegasi pertama dalam Islam, dan orang pertama yang
mengumpulkan jamaah di Madinah.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Beliau meninggalkan kehidupan yang
nikmat kepada kehidupan sederhana dan kemiskinan. Serta memakai pakaian paling
kasar. Kezuhudannya memberikan kesan di hati orang-orang Anshar.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Suatu hari Nabi SAW duduk bersama para
sahabat untuk menyirami hati mereka dengan tutur katanya. Dalam kondisi
demikian datanglah Mush’ab bin Umair ra. dengan memakai pakaian bertambal sulam
dan using. Ketika Nabi SAW melihatnya, beliau kasihan dan iba.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Kemudian Nabi SAW bersabda, “<em>Lihatlah orang yang hatinya
diterangi Allah ini! Dulu aku melihatnya di antara kedua orang tua yang
menyuapinya dengan makanan dan minuman yang terbaik. Aku pernah melihatnya
memakai pakaian yang dibelinya seharga dua ratus dirham. Lalu kecintaan kepada
Allah dan kecintaan kepada rasul-Nya mengajaknya kembali kepada kondisi yang
kalian lihat.”</em><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">***<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Abdurrahman bin Auf pernah diberi
makanan. Saat makanan itu ditaruh di depannya, dia menangis keras. Kemudian dia
berkata sambil mengatur napas yang tersengal-sengal, “Mush’ab terbunuh pada
perang Uhud, namun kami tidak menemukan kain untuk mengafaninya. Saat itu dia
memakai namirah. Bila kami tutupi kepalanya, maka kedua kakinya tampak. Jika
kami tutupi kakinya, maka kepalanya tampak. Lalu Nabi SAW menyuruh kami untuk
menutupi kepalanya dengan pakaian itu, dan menutupi kedua kakinya dengan daun
phon idzkhar”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Mush’ab adalah symbol keberanian dan
pengorbanan. Dia memiliki dua tangan: satu tangan untuk membawa bendera dan
satu tangan lainnya untuk menyabetkan pedang. Ketika perang Uhud dia membawa
bendera dengan tangan kanannya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Ketika tangan kanannya putus, maka dia
membawanya dengan tangan kirinya. Ketika tangan kirinya putus, maka ia
membawanya di antara dua lengannya pada dadanya. Lalu Ibnu Qami’ah menyerangnya
dan menusuknya dengan tombak hingga tembus tubuhnya yang suci. Innalillahi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<br />
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<strong><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Sumber:</span></strong><span class="apple-converted-space"><b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> </span></b></span><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">100 Tokoh Zuhud/penulis:
Muahammad Shidiq al-Misyawi/Penerbit: Senayan Publishing<a href="https://www.blogger.com/null" name="_GoBack"></a><o:p></o:p></span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-90146349589643489972015-12-05T14:07:00.002-08:002015-12-05T14:07:11.692-08:00Musa bin Nushair, Sang Pembebas Andalusia<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">MUNGKIN namanya masih asing di telinga
sebagian kaum muslimin. Ia tidak setenar Shalahuddin al-Ayyubi pembebas
al-Quds. Tidak pula sepopuler Sultan Muhammad al-Fatih sang penakluk
Konstantinopel. Akan tetapi jasanya bagi kaum muslimin membuat namanya layak
disejajarkan dengan dua pemimpin Islam tersebut dan juga pemimpin Islam
lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Namanya barulah kita temukan ketika membaca
sejarah pembebasan Andalusia, negeri Islam yang hilang. Musa bin Nushair.
Dialah yang memilih panglima dari suku Barbar, Thariq bin Ziyad dan mengirimnya
pada tahun 711 M untuk menyeberang ke Andalusia beserta 7000 pasukan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Setibanya di negeri Andalus, pasukan Islam
di bawah komando Thariq bin Ziyad mendarat di sebuah gunung yang hingga hari
ini dikenal dengan Jabal Thariq (Gibraltar). Dari sinilah dimulai penaklukkan.
Puncaknya, ketika Thariq beserta pasukannya bertemu dengan 100.000 pasukan
Kristen yang dipimpin Raja Roderick di tepi Sungai Guadalete. Dengan semangat
jihad yang berapi-api umat Islam berperang hingga sukses mengalahkan musuhnya.
Roderick, Raja Kerajaan Goth yang congkak, menemui ajalnya dalam pertempuran
tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Setelah mengalahkan pasukan Roderick,
Thariq memasuki kota-kota penting di Andalusia. Jaen dapat didudukinya, Cordoba
dapat dibebaskan, kota kuno Granada juga dapat diatasi, Malaga bernasib serupa.
Bahkan Toledo, ibukota kerajaan Goth dapat dikuasai Thariq tanpa peperangan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Pada tahun 712, Musa bin Nushair menyusul
bawahannya yang setahun sblumnya tiba di Andalusia. Ia bersama pasukannya yang
terdiri dari orang-orang Arab dan Barbar melakukan penaklukan terhadap
kota-kota penting lain di Andalusia yang belum ditaklukkan oleh Thariq bin
Ziyad seperti Ecija, Sevilla dan Merida.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Pada akhirnya Musa bin Nushair dan Thariq
bin Ziyad bertemu pada tahun 713. Keduanya bersama-sama menyempurnakan
pembebasan sehingga hanya dalam waktu tiga tahun mereka dapat menguasai seluruh
kota di Semenanjung Iberia tersebut, kecuali satu wilayah kecil di bagian utara
yang kelak menjadi basis kekuatan Kristen dalam melakukan<span class="apple-converted-space"> </span><em>reconquista</em>.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Musa bin Nushair memiliki cita-cita yang
besar. Ia tidak puas dengan kesuksesannya membebaskan Andalusia. Di usianya
yang telah menginjak 75 tahun, ia ingin masuk lebih jauh lagi yaitu menaklukkan
Eropa. Tujuannya adalah Konstantinopel. Kota metropolitan yang menjadi pusat
kekaisaran Byzantium. Kota yang menjadi cita-cita setiap pemimpin muslim agar
menjadi pemimpin sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah<span class="apple-converted-space"> </span><em>shallallahu
alaihi wa sallam</em><span class="apple-converted-space"> </span>sebagai
sebaik-baik pemimpin.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<em><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Sungguh kota Konstantinopel
pasti akan ditaklukkan. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin.
Pasukannya adalah sebaik-baik pasukan.</span></em><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Musa ingin membebaskan kota yang dibangun
oleh Kaisar Constantine itu melalui jalur Andalusia. Mula-mula ia ingin
menaklukkan negeri terdekat Andalusia: Prancis, lalu negeri-negeri di sekitar
Prancis, dan berakhir di Konstantinopel.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Namun, cita-cita besar nan mulia tersebut
tinggal angan dan tak dapat ia wujudkan. Segera setelah mendengar rencana Musa
bin Nushair, Khalifah al-Walid bin Abdul Malik memanggilnya kembali ke
Damaskus. Khalifah merasa khawatir akan keselamatan gubernurnya beserta pasukan
jika bersikeras untuk masuk ke negeri yang belum mereka kenal betul kondisinya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Meski merasa berat hati, Musa bin Nushair
tetap menaati Khalifah. Ia beserta bawahannya, panglima gagah perkasa, Thariq
bin Ziyad pulang ke Damaskus dengan membawa kemenangan dan tentunya ghanimah
yang melimpah. Urusan Andalusia selanjutnya ia serahkan kepada putranya, Abdul
Aziz.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Musa bin Nushair, panglima pembebas Afrika
Utara dan Andalusia. Semangat juang dan pengorbanannya bagi kejayaan Islam
patut dicatat dengan tinta emas. Ia meninggal dalam perjalanan haji ke
Baitullah pada tahun 718 M.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<strong><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Oleh: Mahardy Purnama,</span></strong><span class="apple-converted-space"><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;"> </span></span><em><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;">Pemerhati Sejarah</span></em><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-53449106278194547622015-12-05T14:05:00.003-08:002015-12-24T16:35:35.958-08:00Keajaiban Hadits Larangan Meniup Minuma<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Banyak hal yang disabdakan Rasulullah -baik berupa informasi,
perintah maupun larangan- baru diketahui hikmah atau penjelasan ilmiahnya
setelah beberapa abad kemudian. Salah satunya adalah larangan meniup minuman.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Mengapa Rasulullah melarang meniup minuman? Di zaman sahabat
Nabi, tidak ada pertanyaan ini. Apalagi bagi Abu Bakar yang bergelar Ash
Shidiq. Senantiasa membenarkan dan mematuhi Rasulullah; tanpa<span class="apple-converted-space"> </span><i>reserve</i>. Dan itulah derajat
keimanan tertinggi. Begitu seseorang sudah mengakui bahwa Muhammad adalah
Rasulullah, selesai semua urusan. Ia tidak perlu mempertanyakan sabda beliau
atau berusaha mengkritisinya.<o:p></o:p></span></div>
<h5 style="background: white; line-height: 18.75pt; margin-bottom: 8.25pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 15.75pt;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">وَمَا</span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="AR-SA" style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">يَنْطِقُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">عَنِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الْهَوَى</span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span> . <span dir="RTL" lang="AR-SA">إِنْ</span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">هُوَ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">إِلَّا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
<span dir="RTL">وَحْيٌ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">يُوحَى</span></span></span></b><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></h5>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<i><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">“Dan tidaklah dia -Muhammad- itu berbicara dari hawa nafsunya,
tidaklah yang diucapkannya itu melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya.”</span></i><span class="apple-converted-space"><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"> </span></span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">(QS. An-Najm: 2-3)<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Begitu Rasulullah melarang sesuatu, para sahabat kemudian
mematuhi larangan itu. Pun saat Rasulullah melarang meniup-niup minuman,
larangan itu dipatuhi tanpa perlu mengkritisi. Larangan itu dijaga tanpa perlu
mencari apa alasannya. Cukuplah alasannya, karena Rasulullah telah
mensabdakannya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Barulah pada generasi sesudahnya mulai dicari apa hikmahnya.
Meskipun bukan sebuah keharusan bagi seorang muslim untuk sampai pada tingkatan
mengetahui hikmah di balik larangan dan perintah, tersingkapnya hikmah dapat
kian menguatkan keimanan. Bahwa ajaran Islam ternyata selaras dengan ilmu
pengetahuan. Seperti kata Hasan Al Banna, “Pandangan syar’i dan pandangan
logika memiliki wilayahnya masing-masing yang tidak dapat saling memasuki
secara sempurna. Namun demikian, keduanya tidak pernah berbeda dalam masalah
yang qath’i (absolut). Hakikat ilmiah yang benar tidak mungkin bertentangan
dengan kaidah-kaidah syariat yang tsabitah (jelas).”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Pun dengan larangan meniup minuman ini. Dengan semakin
berkembangnya sains kemudian diketahui bahwa ketika manusia bernafas, ia
menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksia (C02). Artinya, ketika
seseorang meniup sesuatu, sebenarnya ia mengeluarkan CO2. Sementara itu,
makanan atau minuman yang panas mengeluarkan uap air (H2O). Dan bukankah yang
biasa ditiup orang hanya makanan atau minuman yang panas?<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Apa yang terjadi jika minuman panas ditiup? Bertemulah H20
dengan CO2. Jadilah H2CO3. H2CO3 merupakan senyawa asam karbonat (Carbonic
Acid) yang berfungsi untuk mengatur tingkat keasaman (pH) di dalam darah. <o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Mengkonsumi makanan/minuman yang mengandung H2CO3 membuat
keasaman dalam darah meningkat (asidosis). Jika terus-terusan mengkonsumsi
makanan/minuman yang mengandung H2C)3, maka kinerja ginjal pun jadi menurun
atau bahkan tidak berfungsi normal akibat asidosis berat.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Karena itulah para dokter dan ahli kesehatan di abad modern
merekomendasikan menunggu minuman/makanan panas tanpa meniupnya. Padahal sejak
abad ketujuh, Rasulullah telah menyampaikan hal senada dalam sabdanya:<o:p></o:p></span></div>
<h5 style="background: white; line-height: 18.75pt; margin-bottom: 8.25pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 15.75pt;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">عَنْ</span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="AR-SA" style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">أَبِى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">سَعِيدٍ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
<span dir="RTL">الْخُدْرِىِّ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">أَنَّ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">النَّبِىَّ</span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span> -<span dir="RTL" lang="AR-SA">صلى</span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الله</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">عليه</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">وسلم</span></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>- <span dir="RTL" lang="AR-SA">نَهَى</span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">عَنِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">النَّفْخِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">فِى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
<span dir="RTL">الشُّرْبِ</span></span></span></b><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></h5>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<i><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Dari Abu Said Al Khudri bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam melarang meniup minuman</span></i><span class="apple-converted-space"><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"> </span></span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">(HR. Tirmidzi)<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Masya Allah… ternyata setelah berabad-abad baru diketahui
penjelasan ilmiahnya. Lalu siapa yang mengajari Rasulullah kalau bukan Allah?!
Maha Benar Allah dan semakin terbuktilah kebenaran agama Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/bersamadakwah]<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: JA; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_10" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75"
alt="http://sinarharapan.co/foto_suplemen/61hot%20drink%20shutterstock_84484018.jpg"
style='width:465pt;height:309.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="61hot%20drink%20shutterstock_84484018"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span>Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-80485265811422311832015-12-05T14:04:00.000-08:002015-12-24T16:37:17.807-08:00Penelitian Profesor Kedokteran: Ini 3 fungsi Al-Qur'an untuk penyembuhan<span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: JA; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75"
alt="Penelitian Profesor Kedokteran: Ini 3 fungsi Al-Qur'an untuk penyembuhan"
style='width:150pt;height:150pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title=" Ini 3 fungsi Al-Qur'an untuk penyembuhan"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><br />
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<strong><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">INDIANAPOLIS (</span></strong><a href="http://www.arrahmah.com/" target="_blank"><b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #224499; font-family: "inherit" , "serif"; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Arrahmah.com</span></b></a><strong><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">)
–</span></strong><span class="apple-converted-space"><b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"> </span></b></span><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif";">“Kami, para dokter,
sekarang telah menerima fakta berdasarkan apa yang dialami pasien kami selama
berabad-abad, bahwa penyembuhan adalah dari Allah, dan kami hanya alat
Penyembuh.” Demikian pengakuan Shahid Athar, M.D. seorang Associate Professor
Kedokteran Klinis dari Indiana University School of Medicine, yang</span><span class="apple-converted-space"><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"> </span></i></span><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Arrahmah</span></i><span class="apple-converted-space"><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif";"> </span></span><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif";">adaptasi dari<span class="apple-converted-space"> </span></span><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">OnIslam</span></i><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif";">, Rabu (29/7/2015).<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif";">Untuk mendapatkan
kesimpulan di atas, Dr. Athar yang juga Ketua Asosiasi Medis Islam Amerika
Utara dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Islam (IAS) telah melakukan berbagai
penelitian terhadap pasien-pasiennya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Kami memberikan obat
yang sama untuk dua pasien yang berbeda dengan jenis yang sama dari masalah
medis atau melakukan operasi yang sama pada dua pasien dinyatakan dengan risiko
yang sama. Hasilnya, pasien yang satu bertahan dan yang lain tidak. Hal ini
tidak sesederhana akibat faktor keberuntungan,” ujarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Socrates memang pernah mengatakan, “Saya berpakaian luka dan
Tuhan menyembuhkan itu.” Namun, jauh sebelum itu, hal ini telah diakui oleh
Nabi Musa </span><i><span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">‘alaihis salaam</span></i><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, sebagaimana yang diabaddikan dalam Qur’an Surat Ash-Shuara’
ayat 80,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; text-align: right; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<span lang="AR-SA" style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وَإِذَا مَرِضْتُ
فَهُوَ يَشْفِينِ</span><span dir="LTR" style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“dan apabila aku
sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku”<span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bahkan, Allah sendiri
membuktikan itu dengan mengatakan dalam Qur’an Surat Al-‘An’am ayat 17 bahwa,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: right; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<u><span lang="AR-SA" style="border: none windowtext 1.0pt; color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: inherit; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: inherit; padding: 0in;">وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ
بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ</span></u><span lang="AR-SA" style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> ۖ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ
عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ</span><span dir="LTR" style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“</span><u><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka
tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri</span></u><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu,
maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">Penyembuhan dari Qur‘an</span></b><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Qur’an bukanlah buku
teks kedokteran, melainkan berisi aturan bimbingan yang jika diikuti akan
mempromosikan kesehatan yang baik dan penyembuhan bagi pengamalnya. Inilah
sebabnya mengapa Al-Qur’an menyebut dirinya sebuah buku penyembuhan,” jelas Dr.
Athar. Sambil mengutip beberapa ayat yang terkait.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; text-align: right; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<span lang="AR-SA" style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">يَا أَيُّهَا النَّاسُ
قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ
وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ</span><span dir="LTR" style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Hai manusia,
sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi
penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi
orang-orang yang beriman.” (Q.S. Yunus: 10:57)<span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; text-align: right; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<span lang="AR-SA" style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وَنُنَزِّلُ مِنَ
الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ
الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا</span><span dir="LTR" style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Dan Kami turunkan
dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian.” (QS Al-Isra: 17:82).<span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span dir="LTR"></span><b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;"><span dir="LTR"></span>3 Jenis
fungsi</span></b><b><span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Qur‘an</span> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">sebagai penyembuh</span></span></b><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: inherit; mso-fareast-font-family: inherit;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Memberi efek legislatif: Ini termasuk
iman (iman) kepadaAllahtidak hanya sebagai Pencipta tetapi juga Pemelihara dan
Penjaga. Ini juga termasuk manfaat medis dari kewajiban shalat, puasa, zakat
dan haji.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: inherit; mso-fareast-font-family: inherit;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai pedoman kesehatan: Al-Qur’an
mempromosikan cara hidup sehat dan tradisi Nabi Muhammad (saw) yang
menyehatkan, seperti penggunaan madu, buah zaitun, buah, daging tanpa lemak,
menghindari makan berlebihan, dan larangan alkohol, daging babi,
homoseksualitas, hubungan seksual dan seks saat menstruasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 24.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: inherit; mso-fareast-font-family: inherit;">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Memberi efek penyembuhan langsung
dari Qur’an: Pelafalan Quran oleh orang yang sakit (ruqyah madiri) atau untuk
peruqyah, telah terbukti memiliki efek penyembuhan langsung. Ini kemungkinan
besar menggunakan manfaat medis “<i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">echo”</span> </i>(gema
suara).<o:p></o:p></span><br />
<span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7497761254430871917" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gema suara adalah suatu kekuatan yang dahsyat yang telah
digunakan (nenek moyang kita) untuk meluluh-lantahkan pegunungan. Sekarang di
dunia medis, versi miniatur dari gema (</span><i><span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">echo</span></i><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">) digunakan dalam pengobatan untuk memecah
batu ginjal (</span><i><span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">lithotripsy</span></i><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">),
batu empedu, dan bahkan vegetasi di endokarditis bakteri subendothelial (SBE).</span><br />
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dr. Ahmed E. Kadi dan
rekan-rekannya bahkan telah membuktikan melalui penelitiannya bahwa,
“Mendengarkan pembacaan Al-Qur’an yang dilakukan oleh pasien berguna untuk
menurunkan tekanan darah, denyut jantung, dan menyebabkan relaksasi otot polos
pasien Muslim Arab, Muslim non-Arab dan bahkan di non-Muslim.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hasil penelitian
tersebut juga membuktikan bahwa secara tertarget, gema “Alif Lam Mim” (tiga
kata pertama dari Surat AlBaqarah, surat kedua pada Qur’an) berfungsi untuk
kesembuhan penyakit jantung (dan kelainannya). Sementara gema “Yaa-siin” pada
Surat ke-36 adalah untuk pengobatan kelenjar hipofisis dari otak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 12.0pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Maka tidaklah mengherankan jika Nabi Muhammad </span><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">shalallahu alaihi wasallam</span></i><i><span style="color: #444444; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></i><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">selalu menekankan membaca Qur’an dengan
nyaring dan tidak membacanya dalam hati dengan mengatakan, “Perbandingan antara
pembaca senyap dan pembaca nyaring adalah seperti botol parfum ketika ditutup
dan ketika dibuka.” (Al-Hadits). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(adibahasan/</span><a href="http://www.arrahmah.com/news/2015/07/29/penelitian-profesor-kedokteran-ini-3-fungsi-al-quran-untuk-penyembuhan.html" target="_blank"><span style="color: #224499; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; text-decoration: none; text-underline: none;">arrahmah.com</span></a><span style="color: #444444; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">)<o:p></o:p></span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-45388344747519433692015-11-27T03:37:00.003-08:002015-11-27T03:37:31.312-08:00Ibadah yang Paling Dicintai Allah<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; mso-line-height-alt: 12.0pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 27.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 15.0pt; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_14" o:spid="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75"
alt="love-cinta" style='position:absolute;margin-left:-3.75pt;margin-top:1.3pt;
width:184.9pt;height:123pt;z-index:1;visibility:visible;mso-wrap-style:square;
mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;mso-wrap-distance-right:9pt;
mso-wrap-distance-bottom:0;mso-position-horizontal:absolute;
mso-position-horizontal-relative:text;mso-position-vertical:absolute;
mso-position-vertical-relative:text'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="love-cinta"/>
<w:wrap type="square"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">DIRIWAYATKAN dari
Abu Hurairah ra : Rasulullah Saw pernah bersabda, “Perbuatan yang engkau
lakukan tidak akan menyelamatkan engkau dari api neraka.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Mereka berkata, “Bahkan engkau sendiri ya Rasulullah?”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Nabi Muhammad Saw bersabda, “Bahkan aku sendiri, kecuali
Allah melindungiku dengan kasih dan rahmatNya. Oleh karena itu lakukanlah
perbuatan baik sepatut mungkin, setulus mungkin, sedapat mungkin dan
beribadahlah kepada Allah pada pagi dan sore hari, pada sebagian dari malam
hari dan bersikaplah al-qashd (mengambil pertengahan dan melaksanakannnya
secara tetap) karena dengan cara itulah kamu akan mencapai (surga)”.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Diriwayatkan dari Aisyah ra : seseorang bertanya kepada Nabi
Muhammad Saw, “Apakah amal (ibadah) yang paling dicintai Allah?”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Nabi Muhammad Saw bersabda, “Amal (ibadah) yang dilakukan secara
tetap meskipun sedikit.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Diriwayatkan dari Abu Hurairah : seorang Arab Badui menemui Nabi
Muhammad Saw dan berkata, “Katakan kepadaku sebuah jenis perbuatan (amal) yang
apabila ku kerjakan akan membawaku ke surga.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Nabi Muhammad Saw bersabda, “Beribadahlah kepada Allah dan tidak
mempersekutukan-Nya dengan apa pun, mengerjakan shalat, membayar zakat yang
diwajibkan (mafrudhah), puasa di bulan Ramadhan”.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Orang badui itu berkata, “Demi Dia yang menggenggam hidupku, aku
tidak akan mengerjakan lebih dari ini.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 7.5pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Ketika orang badui itu telah pergi, Nabi Muhammad Saw bersabda,
“Siapa pun yang ingin melihat penghuni surga, maka lihatlah orang itu.”<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br clear="all" />
</span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-68707855941214383862015-11-27T03:36:00.004-08:002015-12-24T16:36:31.545-08:00Andai Tahu Ini, Anda Pasti Berlomba menjadi Tukang Adzan<h1 align="center" style="background: white; margin-bottom: 5.25pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt; mso-line-height-alt: 30.0pt; text-align: center;">
<br /></h1>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 12.0pt; text-align: center;">
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75"
alt="adzan-dan-iqamat-lengkap.jpg" style='width:164.25pt;height:191.25pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="adzan-dan-iqamat-lengkap"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-bidi-font-style: italic;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Para
muadzin (pengumandang adzan) sering dinilai sebelah mata oleh berbagai
kalangan. Mereka sering diposisikan sebagai kelas dua jika di banding pengurus
masjid atau tokoh masyarakat setempat. Padahal, para pengumandang adzan
memiliki kedudukan yang tinggi dalam penilaian Allah Ta’ala dan Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Berikut ini
beberapa keutamaan pengumandang adzan sebagaimana disebutkan dalam
hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.<o:p></o:p></span></div>
<h3 style="background: white; line-height: 22.5pt; margin-bottom: 12.75pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 20.25pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 16.5pt; font-weight: normal;">Setara dengan Pahala Shaf Pertama<o:p></o:p></span></h3>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Disebutkan
dalam riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika manusia mengetahui (keutamaan)
shaf pertama dan adzan, dan mereka tidak bisa mendapatkannya</span><span style="color: #222222; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 10.5pt;"> </span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">melainkan dengan undian,
pastilah mereka akan melaksanakan undian (untuk mendapatkan kemuliaannya).”<o:p></o:p></span></div>
<h3 style="background: white; line-height: 22.5pt; margin-bottom: 12.75pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 20.25pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 16.5pt; font-weight: normal;">Kedudukan yang Mulia<o:p></o:p></span></h3>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Disebutkan
dalam<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-Adzkar</em>, Imam an-Nawawi menukil satu
riwayat mulia yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Muawiyah bin Abu
Sufyan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda, “Para muadzin adalah
orang-orang yang paling mulia derajatnya di Hari Kiamat.”<o:p></o:p></span></div>
<h3 style="background: white; line-height: 22.5pt; margin-bottom: 12.75pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 20.25pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 16.5pt; font-weight: normal;">Seluruh Makhluk menjadi Saksi<o:p></o:p></span></h3>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">“Tidaklah
terdengar suara muadzin oleh jin, manusia, dan makhluk apa pun,” demikian sabda
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang driwayatkan oleh Imam al-Bukhari
dari Sa’id al-Khudzri, “melainkan semua (makhluk) itu akan bersaksi pada Hari
Kiamat.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Saking
mulianya para muadzin ini, para ulama membahasnya panjang lebar dan
membandingkan kedudukan muadzin dan para imam shalat. sebagian ulama
mengatakan, kedudukan keduanya sederajat. Sebagian lainnya meninggikan
kedudukan para imam. Sebagian lainnya lagi lebih mengunggulkan para muadzin.
Dan yang terakhir, disarankan bagi seseorang yang mampu menjadi imam lebih
memilih menjadi imam, dan jika tidak, mereka dianjurkan untuk menjadi muadzin.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Betapa
mulia para muadzin ini. Mereka terjaga dan bangun lebih awal untuk membangunkan
kaum Muslimin. Jika pun sebagian mereka ada yang mendapat imbalan duniawi,
sungguh derajat akhirat lebih mulia dari segala takaran dunia.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Sebagai
penutup, amat penting kiranya bagi calon mertua untuk menyeleksi calon menantu
laki-lakinya kelak. Jika ia bisa mengumandang adzan, letakkan pada posisi
dipertimbangkan. Andai terbiasa adzan, jangan segan untuk memilihnya. Dan jika
tidak pernah adzan dengan alasan sibuk bekerja, pertimbangkanlah baik-baik.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Sebab adzan
adalah dakwah yang paling mudah. <o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<br />
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">[Pirman/BersamaDakwah]<o:p></o:p></span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-21986373043000283542015-11-27T03:36:00.000-08:002015-12-24T16:36:31.540-08:00Waspada 8 Dosa Lisan<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-line-height-alt: 20.25pt; mso-outline-level: 2; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; vertical-align: top;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Jika lisan adalah dua mata pisau, maka
pergunakanlah lisan dengan sebaik-baiknya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Lidah memang diciptakan
oleh Allah tidak bertulang, agar manusia dapat berucap dengan sempurna. Akan
tetapi sering sekali orang bilang “lidah memang tidak bertulang, wajar saja jika
berbohong” Jika memang seperti itu adanya, bagaimana jika Allah menciptakan
lidah dengan bertulang agar manusia tidak lagi berdusta?<span class="apple-converted-space"> </span><br />
Lisan merupakan karunia yang sangat ‘mahal’ dan vital bagi manusia. Tanpa
lisan, barangkali hidup bagi manusia tiada artinya. Dengan lisan, manusia dapat
mengenal rasa dan dapat berbicara dengan sesama.<br />
Dengan lisan pula manusia dapat berkomunikasi tanpa mengalami kesusahan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Selain itu, manusia bisa
juga mulia dengan lisannya tersebut. Begitupun sebaliknya, manusia bisa hina
karena lisannya. Hina, karena tidak bisa menggunakannya sesuai kehendak dan
aturan-aturan yang ditetapkan penciptanya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Banyak sekali hadits
Rasulullah SAW. yang menganjurkan kita untuk selalu menjaga lisan. Bahkan
Rasulullah juga sering mengecam orang yang tidak pandai menjaga lisannya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Rasulullah pernah
berpesan:<span class="apple-converted-space"><b> </b></span><strong>”Barang siapa yang diam (tidak banyak
bicara) maka dia akan selamat” (H.R. At-Tarmizi).</strong><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam hadits lain
disebutkan, Al-Ma’shum Saw. juga pernah berwasiat:<span class="apple-converted-space"><b> </b></span><strong>“Barang siapa yang bisa menjamin (keselamatan) antara dua
rahangnya (lisan) dan dua kakinya (faraj) maka aku menjamin baginya surga”
(H.R. Bukhari).</strong><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Lisan ibarat pisau
bermata dua, bila digunakan pada hal-hal yang baik maka akan mendatangkan
kemaslahatan (kebaikan). Namun sebaliknya, bila digunakan pada hal-hal yang
buruk, kemudharatan pun akan mengiringinya.<br />
Tidak hanya penyakit hati yang dapat menjangkit pada manusia, namun penyakit
lisan pun dapat menjangkit pada manusia. Berikut diantaranya penyakit lisan
yang harus dihindari:<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">1. Pembicaraan yang tidak Bermanfaat<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<strong><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">“Salah satu tanda
kesempurnaan Islam seseorang adalah meninggalkan yang tidak bermanfaat baginya”
(H.R. At-Tarmizi).</span></strong><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Yang dimaksud dengan
“tidak bermanfaat” dalam hadits tersebut antara lain, muncul melalui lisan
seperti ghibah, fitnah, menggunjing, berbohong dll. Padahal, pembicaraan yang
tidak berarti sama sekali hanya membuang-buang waktu, dan kelak akan dimintai
pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Banyak orang yang tidak
mengetahui batasan-batasan perkataan yang bermanfaat ataupun tidak bermanfaat,
sehingga mengakibatkan kebiasaan baginya. Pada akhirnya nanti, kebiasaan yang
tidak diketahui baik-buruknya itu sulit untuk merubahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Secara singkat mungkin
bisa kita katakan bahwa batasan baik atau buruknya perkataan seorang adalah
diamnya, tidak mengakibatkan celaka bagi orang lain dan tidak mengakibatkan
rugi terhadap dirinya sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">2. Perdebatan dan Pertengkaran<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Perdebatan dan
pertengkaran acapkali berbuntut pada perpecahan. Makanya, Rasulullah Saw.
melarang umatnya yang suka perdebatan seraya bertutur:<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<strong><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">“Tidaklah sesat suatu
kaum (dahulu) setelah Allah menunjuki mereka, kecuali karena mereka suka
berdebat atau bertengkar” (H.T. At-Tarmizi).</span></strong><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<strong><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Dalam sabdanya yang
lain, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah: “Tidak sempurna iman seorang hamba
hingga dia meninggalkan pertikaian dan perdebatan walaupun dia dalam posisi
benar” (H.R. Ibnu Abi ad-Dunya).<o:p></o:p></span></strong></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">3. Suka Melaknat<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Marah sering kali
membawa seseorang lupa diri, sehingga kata-kata yang terucap dari kedua
bibirnya mengakibatkan tidak terkendali.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">4. Bercanda yang Berlebihan<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Sejatinya canda itu
lebih identik dilarang oleh Raulullah Saw. kecuali pada hal-hal yang
sewajarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";"><br />
<strong>Sabda Rasulullah:
“Jangan kamu mendebat saudaramu dan jangan kamu mencandainya” (H.R. At-Tarmizi).</strong><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Artinya, canda terhadap
sesama selama dalam batas-batas yang wajar tidaklah dilarang. Akan tetapi, yang
sering terjadi ketika canda sudah melebihi batas, sehingga aib sesama tidak
jarang terbongkar gara-gara canda yang berlebihan. Imbasnya, berbuntut pada
putusnya hubungan silaturahmi bahkan teman bisa menjadi lawan hanya karena
canda yang berlebihan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">5. Mengejek dan Mencemoohkan orang lain<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<strong><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Allah SWT. berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang
lain (karena) boleh jadi orang (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka
(yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan)
wanita-wanita lain, karena boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan)
lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan). (Q.S. Al-Hujurat: 11).<o:p></o:p></span></strong></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">6. Ghibah (gosip)<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Secara singkat, ghibah
(gosip) bisa diartikan dengan menyebut atau menceritakan hal yang tidak baik
dari pribadi seseorang. Sehingga, jika yang diceritakan mengetahuinya akan
menimbulkan permusuhan diantara keduanya. Biasanya, seseorang yang suka
mengghibah tidak akan tenang jika melihat orang bahagia, senang dan gembira.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">7. Namimah (mengadu domba)<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Berbeda dengan namimah
(adu domba), ghibah lebih kepada ingin melaga antara dua orang yang awalnya
bersahabat akhirnya bermusuhan. Adu domba tidak saja dari perkataan, namun bisa
juga dengan isyarat atau surat dsb.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<strong><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Sabda Nabi Saw.”Tidakkah
kamu ingin aku beritahukan orang yang paling jahat diantara kamu? Kata sahabat:
“tentu wahai Rasulullah” kemudian nabi menyebutkan adu domba salah satunya.”
(HR. Ahmad dari Abu Malik al-Asy’ari)<o:p></o:p></span></strong></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">8. Memuji berlebihan<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Adalah sifat manusia
ingin selalu dipuji. Namun, terkadang yang memuji terlalu berlebihan sehingga
sampai pada batas dusta. Pernah seorang sahabat memuji sahabat yang lain
(dengan berlebihan), lalu Nabi Saw. mendengarnya seraya berkata ”Celakalah
engkau, karena engkau (seolah-olah) telah memotong leher saudaramu, sekalipun
dia senang mendengar apa yang kau ceritakan.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Jika lisan adalah dua
mata pisau, maka pergunakanlah lisan dengan sebaik-baiknya jangan sampai ada
hati yang tersayat oleh ucapan kita, jangan sampai ada hati yang terluka karena
perkataan kita.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<br />
<div style="background: white; line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif";">Semoga Bermanfaat.<o:p></o:p></span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-50477313407626603342015-11-27T03:33:00.004-08:002015-11-27T03:33:34.655-08:00Ditugaskan Mempelajari Al-Qur’an, Pastur Lulusan Vatikan Ini Justru Memutuskan Memeluk Islam<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt; mso-line-height-alt: 30.0pt; mso-outline-level: 1; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 30.0pt; margin-bottom: 9.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.5pt; mso-outline-level: 1; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75"
alt="pastur masuk islam" style='width:468pt;height:234pt;visibility:visible;
mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="pastur masuk islam"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><b><span style="color: #1f1f1f; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 36.0pt; letter-spacing: -.25pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<strong><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #ff6600; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Islam</span></strong><strong><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #3366ff; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">edia</span></strong><span class="apple-converted-space"><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"> </span></span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">– Mantan Pastur bernama
Romo Christian mengisahkan latar belakang mengapa dirinya akhirnya memeluk
Agama Islam. Pada awalnya Sang Pastur diberi tugas untuk mempelajari Al-Qur’an
untuk mencari kelemahan Al-Qur’an, sehingga akan mudah untuk melakukan
pemurtadan kepada Umat Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Romo Christian merupakan
lulusan terbaik Saint Peters Vatikan, Roma. Menyelesaikan studi hanya dalam
waktu 1,5 tahun yang seharusnya 3 tahun dengan IPK 4.00 (Cum Laude).<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Saat itu Romo Christian
membaca Al-Qur’an di perpustakaan Vatikan. Karena tidak memahami bagaimana
membaca Al-Qur’an, membuka Al-Qur’an dari arah yang salah, yakni dari kiri ke
kanan, surat yang pertama kali dibaca adalah Surat Al-Ikhlas, karena posisinya
diposisi paling atas.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Saat membaca surat Al-Ikhlas, sosok Romo Christian bergetar
ketika membaca ayat yang berbunyi : “<em><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0in;">lam
yalid walam yuulad, walam yakullahu kufuan ahad</span></em>” yang memiliki arti
: Ia tidak beranak, tidak diperanakkan dan tidak ada sesuatu yang menyerupai
dia”.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Akibat salah membaca Al-Qur’an, salah seorang uskup Agung Alonso
menegur Romo Christian dengan mengatakan :<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0in;">“you do the wrong with the open
qur’an you should be right to left”</span></em>.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Sejak berinteraksi
dengan Al-Qur’an,Romo Christian menjadi mencintai Al-Qur’an. Hingga akhirnya
dengan penuh keyakinan memutuskan menjadi seorang Muslim.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Setelah memutuskan untuk
memeluk Islam, Romo Christian mengganti namanya dengan nama Bangun Samudra dan
menjadi mubaligh.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<br />
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">Alhamdulillah sejak
ikrar syahadat telah berhasil mengislamkan kakaknya yang bernama Albertus
bersama istri (Bernaded) dan anak anaknya. Juga adik beliau Dhorotea pun juga sudah
menjadi islam. Dan dapat mengislamkan kedua orang tua nya.<o:p></o:p></span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-75394387771332718972015-11-27T03:30:00.005-08:002015-12-24T16:37:17.805-08:00Tahukah Anda Apa Filosofi Topi Kecil Yang Sering Dipakai Orang Yahudi?<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 7.5pt; mso-line-height-alt: 14.4pt; mso-outline-level: 1; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div style="line-height: 16.9pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75"
alt="kippa 1" style='width:306pt;height:213pt;visibility:visible;
mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="kippa 1"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.9pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;">Eramuslim – Sudah menjadi
rahasia umum ketika melihat foto ataupun video mengenai pengepungan Masjid Al
Aqsha dan Palestina, kita akan menemukan warga Yahudi memakai sebuah peci kecil
yang hanya menutupi bagian atas kepala.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.9pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;">Tahukah anda mengapa sebagian
warga pria Yahudi memakai topi yang dikenal dengan nama Al Kibah atau Kippa
ini? Berikut sedikit ulasannya untuk anda;<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.9pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;">Kippa atau Alkibah banyak
dipakai oleh kelompok ultra-Ortodoks Yahudi yang dikenal ekstrimis dikarenakan
mereka percaya bahwa dengan memakai topi ini akan menghindarkan mereka dari
kemarahan langit.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.9pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;">Dalam kepercayaan orang Yahudi
di kitab Talmud menyatakan, “Tutup kepala Anda agar tidak marah yang
berada di atas Anda.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.9pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;">Biasanya Kippa dipakai warga
Yahudi selama menjalankan ritual keagamaan mereka, dan melepasnya ketika sudah
selesai melakukan kegiatan ibadah tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div style="line-height: 16.9pt; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;">Tercatat selain Kippa warga
Yahudi ultra-Ortodoks juga menggunakan topi hitam yang dikenal dengan sebutan
Hardam dan biasanya digunakan oleh semua komunitas Yahudi dari timur, sementara
semua topi anyaman dengan warna yang berbeda menggambarkan orang Yahudi
religius dengan tren nasional. (Akhbarak/Ram)<o:p></o:p></span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-22647717083326065472015-11-27T03:29:00.000-08:002015-12-24T16:36:31.543-08:00Siksa Paling Ringan di Akhirat<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 16.5pt 0in 8.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75"
alt="Siksa Paling Ringan di Akhirat" style='width:225pt;height:129.75pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="Siksa Paling Ringan di Akhirat"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img alt="Siksa Paling Ringan di Akhirat" height="173" src="file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg" v:shapes="Picture_x0020_1" width="300" /><!--[endif]--></span><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">إِنَّ النُّعْمَانِ بنِ
بَشِيرٍ ، رضي اللَّه عنهما ، قال : سمِعتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ
وسَلَّم ، يقول: « إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَاباً يَوْمَ الْقِيامَة
لَرَجُلٌ يُوضَعُ في أَخْمَصِ قَدميْهِ جمْرَتَانِ يغْلي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ مَا
يَرى أَنَّ أَحداً أَشَدُّ مِنْه عَذَاباً ، وَإِنَّه لأَهْونُهُمْ عذَاباً » متفق
عليه<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari an-Nu’man bin
Basyir radhiallahu ‘anhuma, katanya: “Saya mendengar Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wassallam bersabda:<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Sesungguhnya
seringan-ringan siksa ahli neraka pada hari kiamat itu adalah seseorang yang di
bahagian bawah kedua kakinya diletakkan dua buah bara api yang dengannya itu
dapat mendidihlah otaknya. Orang itu tidak meyakinkan bahawa ada orang lain
yang lebih sangat siksanya daripada dirinya sendiri-jadi ia mengira bahawa
dirinya itulah yang mendapat siksa yang terberat, padahal orang itulah yang
teringan sekali siksanya.”</span></i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> (Muttafaq
‘alaih)<o:p></o:p></span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-61296000784608340352015-11-27T03:27:00.003-08:002015-11-27T03:27:56.697-08:00Inilah Penghalang Qiyamul Lail<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 16.5pt 0in 8.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75"
alt="Inilah Penghalang Qiyamul Lail" style='width:225pt;height:142.5pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="Inilah Penghalang Qiyamul Lail"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img alt="Inilah Penghalang Qiyamul Lail" height="190" src="file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg" v:shapes="Picture_x0020_1" width="300" /><!--[endif]--></span><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ilustrasi: qiyamul lail<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">BERAPA</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> kali dalam seminggu kita
melaksanakan <i>qiyamul lail</i> (shalat malam)? Tentu masing-masing
yang tahu jawabannya. Tak sedikit orang berusaha keras agar mampu bangun shalat
malam, namun begitu sulit mencobanya. Apa yang menjadi penyebab sulitnya kita
bangun shalat malam?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Syeikh Fudhail bin
Iyadh pernah berkata: “Jika engkau tidak mampu menunaikan shalat malam dan
puasa di siang hari, maka ketahuilah bahwa engkau sebenarnya sedang dalam
keadaan terhalang, karena dosa-dosamu begitu banyak.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Syeikh Ibrahim bin
Adham pernah didatangi oleh seseorang untuk meminta nasehat agar ia bisa
mengerjakan shalat malam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Beliau kemudian
berkata kepadanya, “Janganlah engkau bermaksiat kepada Allah Azza Wajála di
siang hari, niscaya Allah akan membangunkanmu untuk bermunajat dihadapan-Nya
malam hari. Sebab munajatmu di hadapan-Nya di malam hari merupakan kemuliaan
yang paling besar, sedangkan orang yang bermaksiat tidak berhak mendapatkan
kemuliaan itu”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Seseorang datang
kepada Imam Ghazali untuk menanyakan kepada beliau mengenai sesuatu yang
menyebabkannya tidak bisa bangun malam untuk mengerjakan shalat.<br />
Beliau menjawab, “Dosa dosamu telah membelenggumu.“<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Al-Hasan pernah
berkata, “Tidaklah seseorang itu meninggalkan shalat malam kecuali karena dosa
yang dilakukannya. Oleh karena itu , periksalah diri kalian setiap malam ketika
matahari terbenam, kemudian bertaubatlah kepada Robb kalian, agar kalian bisa
mengerjakan shalat malam.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam kesempatan lain,
beliau menjelaskan, “Di antara pertanda seseorang itu tenggelam dalam dosa
adalah bahwa dadanya tidak pernah lapang untuk bisa mengerjakan puasa di siang
hari dan mengerjakan shalat sunnah di malam hari.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sufyan Ats-Tsauri
pernah berkata, “Aku pernah terhalang (tidak bisa bangun) untuk mengerjakan
shalat malam selama lima bulan disebabkan satu dosa yang telah aku lakukan.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ditanyakanlah kepada
beliau, “Dosa apakah itu ? “<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Beliau menjawab, “Aku
melihat seorang laki-laki yang menangis, lalu aku katakan di dalam hatiku bahwa
itu dilakukan nya sebagai bentuk kepura-puraan saja.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Abdullah bin Mas’ud
pernah ditanya oleh seseorang, “Kami tidak bisa bangun malam untuk mengerjakan
shalat.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ia pun menjawab,
“Dosa-dosamu telah membelenggumu.“<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikian juga memakan
barang yang haram akan menghalangi pelaksanaan shalat malam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Salah seorang dari
kalangan ulama mengatakan, ‘Betapa sering sesuap makanan itu menghalangi
pelaksanaan shalat malam. Betapa sering pandangan itu menghalangi seseorang
dari membaca satu surat dari Al-Qur’an. Sungguh seorang hamba itu akan
menyantap satu makanan atau melakukan sesuatu perbuatan yang menyebabkannya
tidak bisa mengerjakan shalat malam selama satu tahun.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikian juga
kecintaan kepada dunia (<i>Hubbud Dunya</i>) bisa menghalangi seseorang untuk
melaksanakan shalat malam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Abu Thalib Al-Makki
berkata, “Yang bisa menghalangi seorang hamba dari melakukan shalat malam, atau
yang menjadikannya lalai dalam waktu sekian lama, ada tiga hal. Yaitu,
menyantap makanan yang syubhat, terus-menerus melakukan perbuatan dosa, dan
dominasi pikiran keduniaan terhadap hati.”<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kita bisa menyimpulkan
bahwa yang bisa membantu seseorang agar bisa mengerjakan shalat malam itu
adalah: memakan makanan yang halal, istiqomah di dalam bertaubat, menjauhi
makanan yang haram dan syubhat, menjauhi dosa dan maksiat serta, menolak
dominasi pikiran keduniaan dan kecintaan kepada dunia dari dalam hati dengan
cara selalu ingat mati dan memikirkan akhirat atau apa saja yang akan ditemui
sesudah mati.*/<b><i>H.A. Faiz Basori Alwi</i></b>. <i>Artikel dirangkum
dari sumber Al Hilyah (VIII/91), Tanbihul Mughtarrin, Qashash wa Atsar fil
Khithabah wal Irsyad (V/34), Latha’iful Ma’arif, Ash-Shalah wat Tahajjud dan
Qútúl Qúlúb (I/88)</i><o:p></o:p></span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-79813286919718562892015-11-27T03:26:00.003-08:002015-11-27T03:26:52.496-08:00Ibu, Ayah, Cukuplah Berjalan di Sisik<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 16.5pt 0in 8.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75"
alt="Ibu, Ayah, Cukuplah Berjalan di Sisiku" style='width:225pt;height:169.5pt;
visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="Ibu, Ayah, Cukuplah Berjalan di Sisiku"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: right;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 9.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apa yang membuat mereka bisa menjadi tanggu
seperti ini?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PERNAH</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> tidak, melihat seorang Ibu, Ayah yang
menggandeng anaknya dengan tergesa? Lihatlah betapa anaknya sekuat tenaga,
terpontang panting, bahkan terjatuh untuk mengejar langkah-langkah besar sang
penuntun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lalu dengan emosi, ibu
dan ayahnya malah menyalahkan perihal langkahnya yang lambat, konsentrasinya
yang kurang. Cobalah renungkan, siapa yang salah sebenarnya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kadang kita tidak
menyadari bahwa kita sebagai orangtua terlalu egois menuntut anak untuk bisa
mengimbangi kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Makan harus cepat,
tidak berhambur. Jalan harus cepat dan fokus, tidak menoleh kanan kiri. Bermain
yang bersih saja. Berbicara seperlunya saja. Allahu Akbar!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Betapa semua terasa
menyakitkan begitu mendengar lugunya berkata sembari menghapus isak karena
terjatuh:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“<i>Ummi</i> gandeng <i>mbak</i> tapi <i>ummi</i> jalan
cepat-cepat. Kaki mbak kecil, nggak seperti kaki<i>ummi.”</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ya, sebagian besar
anak tidak berani menegur orangtuanya ketika berada pada situasi ini. Mereka
lebih memilih bungkam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sbagian lagi mengambil
resiko baru dengan menangis saja. Sekalipun nantinya akan mengundang masalah
baru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mereka sejatinya
adalah cerminan para orangtua. Apa yang dilakukan orangtua akan membekas pada
kehidupannya kelak. Lihatlah bila anak terus diperlakukan demikian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kelak ketika besar,
anak akan sulit mengendalikan sikapnya. Percaya dirinya berkurang. Takut salah.
Hingga pada tingkat pengejar kesempurnaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ingin semua berjalan
sesuai keinginannya. Tidak bisa menunda keinginan. Kurang kesabaran. Dan yang
bertanggung jawab atas semua itu adalah apa yang dilalui semasa kecilnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lihatlah anak-anak
sekarang. Orangtua sibuk membelikan gadget merk terbaru untuk menyenangkan
anak. Pasang <i>channel</i> televisi <i>full time</i> untuk
memberi hiburan kepada anak. Mendaftarkan anak untuk les hingga waktu 24 jam
terasa kurang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Banyak orangtua
mengabaikan anak-anak mereka belajar adab dan sunnah Nabi. Tapi merasa rugi
jika tak mengajarkan les berenang, memanah atau berkuda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Spesifikasinya bukan
pula hanya terbatas pada ketiga hal itu saja. Tetapi pola perkembangan
psikologi dan motorik anak juga harus dikembangkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengajari anak
berenang, memanah dan berkuda tentu saja dapat membangun kepercayaan diri dan
keberaniannya. Olahraga dan olah tubuh semacamnya juga bisa dijadikan pengganti
bila kondisi tidak memungkinkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tetapi, olah tubuh dan
olah fisik tak akan berarti apa-apa jika ruhiyah dan karakternya tidak bagus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lihatlah bagaimana
anak-anak Gaza di Palestina tumbuh menjadi anak yang sangat mencintai agamanya
di usia belia. Keberanian dan mental baja tertanam begitu kuat dan tertanam
dalam diri mereka sejak lahir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bukan hanya karena
mereka tinggal di kawasan konflik. Tapi karena mereka lahir dan hidup
pendidikan karakter mereka yang dikawal dengan kurikulum al-Qur’an dan
as-Sunnah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lihatlah bagaimana
bisa terlahir generasi seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan,
Ali bin Abi Thalib, Khalid bin Walid, Hamzah, Bilal yang dikenal tangguh.
Bahkan dengar seorang Umar Bin Khattab jalan, syetan dan jin bisa lari
terbirit-birit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di riwiyatkan ‘Aisyah
R.A, Rasulullah pernah bersabda: <i>“Sungguh aku melihat setan-setan jin
dan manusia, lari terbirit-birit ketika melihat Umar.” (</i>HR: al-Tirmidzi)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Egoisme</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ya, terkadang kita
lupa. Egoisme kita sebagai orangtua terlalu tinggi. Keinginan dan impian kita
terlalu banyak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sehingga kita terbawa
menjadikan anak sebagai ujung tombak tanpa mengasahnya terlebih dahulu.<br />
Hanya mengandalkan kekuatan lemparan untuk sampai ke sasaran. Padahal tanpa
runcingnya ujung tombak, ia tidak akan menancap sempurna.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cukuplah berjalan di
sisinya. Jadikan ia rekan kerja, teman bermain, sahabat, murid dan guru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Belajar menjadi
orangtua yang baik, selama nafas masih bisa dihembus.<i>Astaghfirullahal
‘adzhiim.</i><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rabbiy habliy minas
shalihin. Wallaahu a’lam.*/<b>Rizky N. Dyah,</b> seorang guru, tinggal di
Kutai Barat<o:p></o:p></span></i></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-1824115142076773102015-11-27T03:25:00.001-08:002015-11-27T03:25:14.672-08:005 Hal Ini Penyebab Tertolaknya Doa<div class="MsoNormal" style="background: white; margin: 16.5pt 0in 8.25pt;">
<b style="line-height: 17.15pt;"><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hidayatullah.com –</span></b><span style="color: #333333; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 17.15pt;"> Doa merupakan senjata ampuh bagi seorang
mukmin. Yang mana ia seringkali digunakan ketika hidup dihadapkan dengan
berbagai macam ujian. Pada saat itu, biasanya manusia akan merasa sangat membutuhkan
pertolongan, meminta kemudahan dan berdoa agar diberikan jalan keluar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Namun, tidak semua doa
otomatis dikabulkan. Adakalanya doa kehilangan keampuhannya, yang disebabkan
oleh amalan yang menjadikannya penghalang diijabahnya sebuah doa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Karena Sesuatu yang
Haram</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">نْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم:َ “أَيُّهَا
النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ
أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ { يَا أَيُّهَا
الرُّسُلُ كُلُوا مِنْ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا
تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ } وَقَالَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ
طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ } ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ
أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ
وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ
بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ” (رواه مسلم).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari Abu Hurairah ia
berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Wahai sekalian
manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima melainkan yang
baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin
seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para
Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih.
Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga
berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang
telah Kami rezekikan kepadamu.’” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya
jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut masai dan berdebu. Orang itu
mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.”<b>Padahal,
makanannya dari sumber yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari
yang haram</b> dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka
bagaimanakah mungkin akan dikabulkan doa orang seperti itu?.</span></i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” (HR. Muslim).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Tergesa-gesa Ingin
Dikabulkan dan Lantas Meninggalkannya</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “يُسْتَجَابُ
لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي” (متفق
عليه)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “(Do’a) salah seorang
diantara kalian pasti akan dikabulkan selagi ia tidak terburu-buru, dengan
mengatakan; ‘Aku telah berdoa, namun tidak kunjung dikabulkan.</span></i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” (HR.Muttafaq ‘alaih).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. <b>Meninggalkan
Amar Ma’ruf Nahi Munkar</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">عن حذيفة بن اليمن عَنِ
النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم قَالَ: وَ الَّذِى نَفْسىِ بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ
بِاْلمـَعْرُوْفِ وَ لَتَنْهَوُنَّ عَنِ اْلمـُنْكَرِ وَ لَيُوْشِكَنَّ اللهُ أَنْ
يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ فَتَدْعُوْنَهُ فَلاَ يَسْتَجِيْبُ لَكُمْ<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari Hudzaifah bin
al-Yaman dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Demi Dzat yang
jiwaku berada di tangan-Nya, benar-benar kalian beramar ma’ruf dan nahi munkar
atau Allah benar-benar hampir mengirimkan siksaan dari-Nya, lalu kalian berdoa
dan tidak akan dikabulka</span></i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">n.”
[HR at-Turmudziy: 2169 dan Ahmad: V/ 388, 391]<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Salah Cara</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Amal ibadah akan
diterima apabila benar dan ikhlas. Salah satu kesalahan dalam berdoa bisa
berupa melampaui batas dalam berdoa. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ادْعُواْ رَبَّكُمْ
تَضَرُّعاً وَخُفْيَةً إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Berdoalah kepada
Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.”</span></i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> (QS. Al-A’raaf: 55)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kesalahan lain yang
sering dijumpai, yakni semisal mengkhususkan suatu tempat yang dianggap keramat
untuk berdoa. Seperti di pohon, goa dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Syirik Kepada Allah</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Syirik dalam berdoa
adalah kesalahan yang paling fatal. Karena ia meminta kepada selain Allah, Rabb
yang tiada sekutu baginya. Jelas ini tidak saja menjadi sebab tertolaknya
sebuah doa, lebih dari itu ia termasuk perbuatan syirik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ
لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ
لَظُلْمٌ عَظِيمٌ<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.15pt; margin-bottom: 8.25pt;">
<i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Janganlah kamu
mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezaliman yang besar.”</span></i><span style="color: #333333; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> (QS.
Luqman: 13).*/<b><i>Yahya G. Nasrullah<o:p></o:p></i></b></span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-80849991234881570272015-11-26T08:51:00.001-08:002015-11-26T09:06:01.343-08:00Inilah Waktu yang Paling Tepat untuk Minum Air<span style="background-color: #93c47d;"><img alt="air botol minum mineral" src="https://www.islampos.com/wp-content/uploads/2015/08/air-botol-minum-mineral-490x367.jpg" /></span><br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: #93c47d;">MINUM saat sedang makan bukanlah kebiasaan Rasulullah SAW, terlebih jika air itu masih panas, atau air dingin seperti es, dan air yang mengandung gas.Kebiasaan seperti itu sangatlah jelek. Karena hal itu akan menyebabkan lambung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk proses pencernaan, sehingga harus mengarahkan upaya yang lebih besar dari kemampuan yang dimilikinya.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: #93c47d;">Minum sesaat setelah makan atau sebelumnya, dan sesaat setelah makan buah-buahan, tidaklah dianjurkan. Berikut penjelasannya.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: #93c47d;">1. jika kita minum sesaat setelah makan akan berakibat memperlambat proses pencernaan dan mengurangi tingkat konsentrasi organ pencernaan, yang pada akhirnya dapat mengurangi kemampuannya dalam mengolah makanan. Dengan dem</span><br />
<span style="background-color: #93c47d;">ikian, proses pencernaan makanan pun akan berlangsung dalam waktu yang lebih lama. Karena itu, dianjurkan untuk menunda minum, agar organ pencernaan dapat berkonsentrasi sesuai dengan jumlah makanan, dan dapat membantu mempermudah proses pencernaan. Waktu yang paling tepat untuk minum adalah satu jam setelah makan.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: #93c47d;">2. Jika kita makan sebeum makan. Di antara hal yang dapat mengurangi nafsu makan adalah meminum secangkir kopi, atau segelas air sebelum makan. Selain itu, seseorang juga dianjurkan untuk tidak minum air teh baik sebelum maupun sesudah makan karena hal itu akan mengurangi jumlah lendir yang berfungsi untuk mencerna makanan. Sejumlah studi dan penelitian membuktikan bahwa minum teh dapat menghalangi proses penyerapan zat besi dalam makanan. Kondisi demikian bisa menyebabkan seseorang terkena anemia, karena unsur tanin yang ada dalam teh. Adapun waktu yang paling tepat untuk minum air teh adalah, dua jam setelah makan.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: #93c47d;">3. Sesaat setelah makan buah-buahan. Karena banyaknya zat gula yang terdapat dalam buah-buahan. Jika zat gula itu ditambah dengan air, dapat membuat badan menjadi gemuk. []</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
<span style="background-color: #93c47d;"><strong style="box-sizing: border-box;">Sumber</strong>: <em style="box-sizing: border-box;">Inilah Makanan Rasulullah SAW/Prof. Dr. abdul Basith dan Muhammad as-Sayyid/Grup Maghfirah Pustaka, islampos</em></span></div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-12224612591449900712014-08-02T17:28:00.002-07:002015-12-24T16:37:17.801-08:00Anjing dengan najisnya<img src="http://soktau.com/wp-content/uploads/2013/10/anjing-mengeluarkan-lidahnya.jpg" style="-webkit-user-select: none;" /><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Fakta tentang anjing :</span><br />
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bakteri dalam air liur anjing 4x lebih banyak dari manusia</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menyebabkan penyakit </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, verdana, sans-serif; line-height: 18.200000762939453px; text-align: justify;">Toxocariasis,penyakit kulit, rabies, </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, verdana, sans-serif; line-height: 18.200000762939453px; text-align: justify;">Campylobacteriosis</span></li>
</ul>
<img border="0" src="https://7641380641287428105-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/mynotemood/038.gif" style="height: 80px; width: 80px;" /><img border="0" src="https://7641380641287428105-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/mynotemood/038.gif" style="height: 80px; width: 80px;" /><br />
<br />
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px;">
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px; text-align: left;">
( طُهُورُ إِنَاءِ أحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الكَلْبُ أنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ أُولاَهُنَّ بِالتُّرَابِ ) رواه مسلم ( 279 (</div>
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px; text-align: left;">
"Sucinya wadah kalian apabila dijilat anjing, adalah dengan dibasuh sebanyak tujuh kali, basuhan pertama dengan debu." (HR. Muslim, no. 279)</div>
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px; text-align: left;">
Dalam sebuah riwayat Muslim, (Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda), "Jika anjing menjilati wadah, maka basuhlah sebanyak tujuh kali, dan yang kedelapan taburkan dengan tanah." (HR. Muslim, no. 280)</div>
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px; text-align: left;">
Hadits lain tentang anjing :</div>
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px; text-align: left;">
"Siapa yang memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga hewan ternak, berburu dan menjaga tanaman, maka akan dikurangi pahalanya setia hari sebanyak satu qirath." (HR. Muslim, no. 1575)</div>
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px; text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="background-color: #f2e2c1; clear: both; color: #111111; font-family: museo-sans-1, museo-sans-2, Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 300; line-height: 26px;">
<span style="color: black;">Para sahabat bertanya:</span></h4>
<h4 style="background-color: #f2e2c1; clear: both; color: #111111; font-family: museo-sans-1, museo-sans-2, Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 300; line-height: 26px; text-align: right;">
<span style="color: black;">يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنَّ لَنَا فِي الْبَهَائِمِ أَجْرًا<i></i></span></h4>
<h4 style="background-color: #f2e2c1; clear: both; color: #111111; font-family: museo-sans-1, museo-sans-2, Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 300; line-height: 26px;">
<span style="color: black;"><i>“Wahai Rasulullah, apakah kita </i><i>meraih </i><i>pahala dengan berbuat baik kepada hewan?”</i></span></h4>
<h4 style="background-color: #f2e2c1; clear: both; color: #111111; font-family: museo-sans-1, museo-sans-2, Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 300; line-height: 26px;">
<span style="color: black;">Beliau <i>shallall</i><i>a</i><i>ahu ‘ala</i><i>y</i><i>hi wasallam</i> menjawab:<i></i></span></h4>
<h4 style="background-color: #f2e2c1; clear: both; color: #111111; font-family: museo-sans-1, museo-sans-2, Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 300; line-height: 26px; text-align: right;">
<span style="color: black;">فِي كُلِّ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ<i></i></span></h4>
<h4 style="background-color: #f2e2c1; clear: both; color: #111111; font-family: museo-sans-1, museo-sans-2, Lato, sans-serif; font-size: 16px; font-weight: 300; line-height: 26px;">
<span style="color: black;"><i>“(Berbuat baik) terhadap setiap makhluq bernyawa diberi pahala.”</i> <b>(HR. Al-Bukhari & Muslim. Dan ini lafazh Al-Bukhari)</b></span></h4>
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #2e5092; font-family: Arial; font-size: 16px; line-height: 25.600000381469727px; text-align: left;">
<a href="https://7641380641287428105-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/mynotemood/094.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://7641380641287428105-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/mynotemood/094.gif" style="background-color: transparent; height: 80px; text-align: justify; width: 80px;" /></a>Itulah beberapa fakta tentang anjing. Walaupun begitu kita harus tetap menyayangi hewan-hewan ciptaan Allah swt. </div>
</div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-82177641464198696252014-08-02T16:47:00.002-07:002015-12-24T16:37:17.809-08:00Babi dan keharamannya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRdqury7qKaJWjKmjqbcydkd5Qhm8WJbR2NuWl7Y-3BUDjJ3jlGKw" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" class="irc_mut" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRdqury7qKaJWjKmjqbcydkd5Qhm8WJbR2NuWl7Y-3BUDjJ3jlGKw" height="160" style="margin-top: 103px;" width="320" /></a></div>
<img border="0" src="https://7641380641287428105-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/mynotemood/028.gif" style="height: 80px; width: 80px;" /><img border="0" src="https://7641380641287428105-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/mynotemood/028.gif" style="height: 80px; width: 80px;" /><img border="0" src="https://7641380641287428105-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/mynotemood/028.gif" style="height: 80px; width: 80px;" /><br />
<span style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">Di antara hewan yang diharamkan untuk dimakan adalah babi dan ini sudah merupakan kesepakatan kaum muslimin, sebab pelarangan memakan daging babi sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Sunnah, di antaranya:</span><br />
<br style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;" />
<span style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللّهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلاَ عَادٍ فَلا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ</span><br />
<br style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;" />
<i style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah.”</i><span style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;"> (QS. Al Baqarah: 173)</span><br />
<span style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">Firman-Nya:</span><br />
<br style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;" />
<span style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالْدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللّهِ بِهِ</span><br />
<i style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah.”</i><span style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;"> (QS. Al Maa’idah: 3)</span><br />
<br style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;" />
<span style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">Dan firman-Nya:</span><br />
<span style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالْدَّمَ وَلَحْمَ الْخَنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللّهِ بِهِ</span><br />
<br style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;" />
<i style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah.”</i><span style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;"> (QS. An Nahl: 115)</span><br />
<span style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;"><br /></span>
<span style="background-color: #f6f6f6; color: #444444; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">Fakta tentang babi :</span><br />
<br />
<ul>
<li><span style="color: #444444; font-family: Arial, serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">Dalam suatu babi terdapat cacing-cacing dan parasit yang merusak organ-organ dalam tubuh</span></span></li>
<li><span style="color: #444444; font-family: Arial, serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">Banyaknya penyakit dalam tubuh babi</span></span></li>
<li><span style="color: #444444; font-family: Arial, serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">Dapat mengubah virus jinak menjadi ganas</span></span></li>
<li><span style="color: #444444; font-family: Arial, serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">Virus dan bakteri berkali-kali lipat lebih banyak dari hewan lainnya</span></span></li>
<li><span style="color: #444444; font-family: Arial, serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">Asam amino babi hampir sama dengan manusia ( bedanya hanya sedikit)</span></span></li>
<li><span style="color: #444444; font-family: Arial, serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">Sifat babi yang bisa menurun kepada manusia yang memakannya</span></span></li>
</ul>
<div>
<span style="color: #444444; font-family: Arial, serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;"><br /></span></span></div>
<div>
<img border="0" src="https://7641380641287428105-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/mynotemood/001.gif" style="height: 80px; width: 80px;" /><img border="0" src="https://7641380641287428105-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/mynotemood/001.gif" style="height: 80px; width: 80px;" /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="color: #444444; font-family: Arial, serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 18.200000762939453px;">Dan masih banyak lagi hal-hal yang belum kita ketahui dari babi ini, jadi berhati-hatilah dalam memilih makanan...</span></span></div>
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2Ft0.gstatic.com%2Fimages%3Fq%3Dtbn%3AANd9GcRdqury7qKaJWjKmjqbcydkd5Qhm8WJbR2NuWl7Y-3BUDjJ3jlGKw&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRdqury7qKaJWjKmjqbcydkd5Qhm8WJbR2NuWl7Y-3BUDjJ3jlGKw" -->Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-91505866880389792532014-07-28T15:40:00.000-07:002015-12-24T16:36:31.550-08:00Shalat Sunnah Menurut Tuntunan Rasulullah SAW<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; text-align: justify;">
<b><br /><br />A. Shalat sunnah rawatib yang muakkad</b><br /><br />Shalat sunnah rowatib ialah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum (qobliyah) atau sesudah (ba'diyah) shalat lima waktu.</div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 11pt;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px;" />
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Aix5eIgGhJWujj1oXSPm3KC1z4MA1eK6am72OjIWkjBNpt4u8cfP2N7VLzodwD96ovzWJC9VJO2ULvUcjWyfdYI4YFSEyTjTu-GIVo3CVd79z3OFnhAVJZOesyqnPz6tkFUe3o3q-ggT/s1600/shalat.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; color: #00822c; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-decoration: none;"><img alt="Shalat sunah rowatib" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Aix5eIgGhJWujj1oXSPm3KC1z4MA1eK6am72OjIWkjBNpt4u8cfP2N7VLzodwD96ovzWJC9VJO2ULvUcjWyfdYI4YFSEyTjTu-GIVo3CVd79z3OFnhAVJZOesyqnPz6tkFUe3o3q-ggT/s1600/shalat.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 20px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 20px; padding: 8px; position: relative;" title="Shalat Sunnah" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; text-align: justify;">
Sedang yang dimaksud Muakkad ialah : Pekerjaan tersebut tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.<br /><br />Shalat-shalat tersebut adalah :<br /><ol>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Dua atau empat rakaat sebelum shalat Dhuhur</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Dua rakaat sesudah shalat Dhubur</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Dua rakaat sesudah shalat Maghrib</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Dua rakaat sesudah shalat 'Isya</li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Dua rakaat sebelum shalat Shubuh.</li>
</ol>
Dalil-dalil Pelaksanaannya :<br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: حَفِظْتُ مِنَ النَّبِيّ ص عَشْرَ رَكَعَاتٍ، رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اْلمَغْرِبِ فِى بَيْتِهِ وَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اْلعِشَاءِ فِى بَيْتِهِ وَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ. البخارى و مسلم</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari Ibnu Umar, ia berkata, “Saya hafal (ingat dengan betul) dari Nabi SAW sepuluh rakaat shalat sunnah; dua rakaat <b>sebelum shalat Dhuhur</b> dan dua rakaat <b>sesudahnya</b>, dan dua rakaat <b>sesudah Maghrib</b> di rumah beliau dan dua rakaat <b>sesudah 'Isya</b> di rumah pula dan juga dua rakaat <b>sebelum Shubuh</b>’”. [HSR. Bukhari dan Muslim]</i></span><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ عَائِشَةَ اَنَّ النَّبِيَّ ص كَانَ لاَ يَدَعُ اَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ اْلغَدَاةِ. البخارى</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari 'Aisyah RA bahwa Nabi SAW tidak pernah meninggalkan empat rakaat <b>sebelum shalat Dhuhur</b>dan dua rakaat <b>sebelum Shubuh</b>. [HSR. Bukhari]</i></span><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>وَ عَنْهَا قَالَتْ: لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ ص عَلَى شَيْئٍ مِنَ النَّوَافِلِ اَشَدَّ تَعَاهُدًا مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيِ اْلفَجْرِ. البخارى و مسلم</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dan daripadanya pula, “Tidak ada Nabi SAW memperhatikan shalat-shalat Sunnah lebih dari pada dua rakaat Fajar”. [HSR. Bukhari dan Muslim]</i></span><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>و لمسلم: كَانَ اِذَا طَلَعَ اْلفَجْرُ لاَ يُصَلّى اِلاَّ رَكْعَتَيْنِ خَفِيْفَتَيْنِ.</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dan bagi Muslim, “Adalah beliau apabila terbit Fajar tidak shalat melainkan dua rakaat yang ringan”.</i></span><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ النَّبِيَّ ص قَرَأَ فِى رَكْعَتَيِ اْلفَجْرِ: قُلْ يَآاَيُّهَا اْلكفِرُوْنَ، وَ قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ. مسلم </b></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; text-align: justify;">
<span style="color: blue;"><i>Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi SAW membaca, “<b>Qulyaa ayyuhal kaafiruun dan Qul huwalloohu Ahad</b> pada dua rakaat Fajar”. [HSR. Muslim]</i></span><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِذَا صَلَّى اَحَدُكُمُ الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلاَةِ الصُّبْحِ فَلْيَضْطَجِعْ عَلَى جَنْبِهِ اْلاَيْمَنِ. احمد و ابو داود و الترمذى و صححه</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari Abu Hurairah RA berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW, “Apabila seseorang dari padamu selesai shalat dua rakaat <b>Qabliyah Shubuh</b>, maka hendaklah ia berbaring atas lambung kanannya”. [HR. Ahmad, Abu Dawud dan dishahkannya oleh Tirmidzi]</i></span><br /><br /><b>Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib dan Shalat Sunnah Fajar</b><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ اُمّ اْلمُؤْمِنِيْنَ اُمّ حَبِيْبَةَ رَمْلَةَ بِنْتِ اَبِى سُفْيَانَ رض قَالَتْ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلّى ِللهِ تَعَالَى كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيْضَةٍ اِلاَّ بَنَي اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى اْلجَنَّةِ اَوْ اِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِى اْلجَنَّةِ. مسلم</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari Ummul Mukminin Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sofyan RA ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Tiada orang Muslim yang setiap hari shalat Sunnah dua belas rakaat karena Allah Ta'ala, melainkan <b>Allah akan membuatkan baginya rumah di syurga</b> atau dibuatkan rumah baginya di surga”. [HR. Muslim]</i></span><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ عَائِشَةَ عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: رَكْعَتَا اْلفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَ مَا فِيْهَا. مسلم</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari Aisyah RA dari Nabi SAW beliau bersabda, “Dua rakaat Fajar itu lebih baik dari pada dunia seisinya”. [HR. Muslim]</i></span><br /><br />Dan masih banyak lagi hadits-hadits dan riwayat-riwayat lain yang senada.<br /><br /><b>B. Shalat sunnah rawatib yang tidak muakkad</b><br /><br />1. Dua rakaat sebelum Shalat Maghrib :<br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مُغَفَّلٍ اْلمُزَنِيّ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص صَلُّوْا قَبْلَ اْلمَغْرِبِ. صَلُّوْا قَبْلَ اْلمَغْرِبِ، ثُمَّ قَالَ فِى الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ كَرَاهِيَةً اَنْ يَتَّخِذَهَا النَّاسُ سُنَّةً. البخارى</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari Abdullah bin Mughoffal Al Muzani berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW, “Shalatlah Qabliyah Maghrib, <b>shalatlah Qabliyah Maghrib</b>”. Dan beliau bersabda yang ketiga kalinya, “Bagi siapa yang mau”. Karena Rasulullah tidak suka orang menjadikannya suatu ketetapan. [HSR. Bukhari]</i></span><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: كُنَّا نُصَلّى رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ غُرُوْبِ الشَّمْسِ وَ كَانَ النَّبِيُّ ص يَرَانَا فَلَمْ يَأْمُرْنَا وَ لَمْ يَنْهَنَا. مسلم</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari Ibnu Abbas RA berkata : "Kami biasa shalat dua rakaat sesudah matahari terbenam, sedang Nabi SAW melihat kami, tetapi beliau tidak memerintahkan kami dan tidak melarang kami". [HR. Muslim]</i></span><br /><br />2. Dua Rakaat Sesudah (Ba'diyah) Dhuhur :<br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ اُمّ حَبِيْبَةَ رض قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: مَنْ حَافَظَ عَلَى اَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَ اَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللهُ عَلَى النَّارِ. ابو داود و الترمذى</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari Ummu Habibah RA ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tetap mengerjakan<b>empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat sesudah Dhuhur</b>, niscaya Allah mengharamkan dia masuk neraka”. [HR. Abu Dawud dan Tirmidzi]</i></span><br /><br />Keterangan :<br /><blockquote class="tr_bq">
Shalat sunnah sesudah Dhuhur (Ba'diyah Dhuhur) itu empat rakaat, dua rakaat Muakkad dan dua rakaat yang lain tidak Muakkad.</blockquote>
<br />3. Shalat sunnah sebelum ‘Ashar<br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ عَلِيّ عَلَيْهِ السَّلاَمُ اَنَّ النَّبِيَّ ص كَانَ يُصَلّى قَبْلَ اْلعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ. ابو داود</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari ‘Ali AS, bahwasanya dahulu Nabi SAW <b>shalat dua raka’at sebelum shalat ‘Ashar</b>. [HR. Abu Dawud juz 2, hal. 23, no. 1272] </i></span><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنِ ابْنِ عُمَرَ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: رَحِمَ اللهُ امْرَأً صَلَّى اَرْبَعًا قَبْلَ اْلعَصْرِ. احمد و ابو داود و الترمذى و حسنه و ابن خزيمة و صححه، فى بلوغ المرام 382</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari Ibnu ‘Umar RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Semoga Allah merahmati orang yang mengerjakan <b>shalat sunnah empat raka’at sebelum ‘Ashar</b>”. [HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan ia menghasankannya, dan Ibnu Khuzaimah, dan ia menshahihkannya, dalam Bulughul Maram no. 382]</i></span><br /><br />Keterangan :<br /><blockquote class="tr_bq">
Hadits tentang shalat sunnah qabliyah ‘Ashar empat raka’at ini ada ulama yang menganggap hasan atau mengesahkannya. Namun ada pula yang melemahkannya. Bahkan Ibnu Taimiyah menolaknya dengan keras dan menganggap hadits itu maudlu’, walloohu a’lam. [Zaadul Ma’aad juz 1, hal. 311]</blockquote>
<br />4. Shalat sunnah sesudah ‘Ashar :<br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: وَ الَّذِيْ ذَهَبَ بِهِ مَا تَرَكَهُمَا حَتَّى لَقِيَ اللهَ وَ مَا لَقِيَ اللهَ تَعَالَى حَتَّى ثَقُلَ عَنِ الصَّلاَةِ. وَ كَانَ يُصَلّى كَثِيْرًا مِنْ صَلاَتِهِ قَاعِدًا تَعْنِي الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ اْلعَصْرِ. وَ كَانَ النَّبِيُّ ص يُصَلّيْهِمَا وَ لاَ يُصَلّيْهِمَا فِى اْلمَسْجِدِ مَخَافَةَ اَنْ يُثَقّلَ عَلَى اُمَّتِهِ. وَ كَانَ يُحِبُّ مَا يُخَفّفُ عَنْهُمْ. البخارى 1: 146</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari ‘Aisyah RA, ia berkata, “Demi Allah, beliau tidak pernah meninggalkan shalat 2 raka’at sehingga beliau bertemu dengan Allah dan beliau tidak bertemu dengan Allah Ta’ala sehingga beliau terasa berat melakukan shalat. Dan beliau sering melakukan shalatnya dengan duduk, yakni <b>shalat 2 raka’at sesudah ‘Ashar</b>, dan Nabi SAW biasa mengerjakan <b>shalat 2 raka’at sesudah ‘Ashar</b> itu tidak di dalam masjid, karena takut akan memberatkan ummatnya dan beliau senang terhadap sesuatu yang membuat ringan bagi ummatnya”. [HR. Bukhari 1 : 146] </i></span><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ اُمّ سَلَمَةَ، صَلَّى النَّبِيُّ ص بَعْدَ اْلعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ وَ قَالَ: شَغَلَنِى نَاسٌ مِنْ عَبْدِ اْلقَيْسِ عَنِ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ. البخارى</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari Ummu Salamah RA, ia berkata : Nabi SAW pernah shalat <b>dua raka’at sesudah ‘Ashar</b>, lalu beliau bersabda, “Orang-orang dari suku ‘Abdul Qais telah menyibukkan aku dari shalat dua raka’at sesudah Dhuhur”. [HR. Bukhari 1 : 146] </i></span><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص نَهَى عَنِ الصَّلاَةِ بَعْدَ اْلعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَ عَنِ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ. مسلم 1: 566، البخارى 1: 146</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW melarang shalat ba’da ‘Ashar sehingga terbenam matahari, dan melarang shalat ba’da Shubuh sehingga terbit matahari. [HR. Muslim 1 : 566, Bukhari 1 : 146] </i></span><br /><br /><div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: مَا تَرَكَ رَسُوْلُ اللهِ ص رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اْلعَصْرِ عِنْدِى قَطُّ. مسلم 1: 572، البخارى 1: 146</b></span></div>
<span style="color: blue;"><i>Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Disisiku Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah meninggalkan (shalat) dua raka’at sesudah ‘Ashar”. [HR. Muslim 1 : 572, Bukhari 1 : 146] </i></span><br /><br />Keterangan :<br /><blockquote class="tr_bq">
1. Ibnu ‘Abbas, ‘Abdur Rahman bin Azhar dan Miswar bin Makhromah pernah menyuruh Kuraib (bekas budak Ibnu ‘Abbas) untuk datang kepada ‘Aisyah menanyakan tentang dua raka’at sesudah shalat ‘Ashar, karena mereka itu pernah mendengar bahwa Rasulullah SAW melarang melakukannya. Setelah Kuraib datang kepada ‘Aisyah, kemudian ‘Aisyah mengarahkan supaya ia menanyakan kepada Ummu Salamah.</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Ummu Salamah menjawab, “Aku pernah mendengar Nabi SAW melarangnya, kemudian aku melihat beliau mengerjakannya. Kemudian aku menyuruh seorang jariyah untuk menanyakan hal tersebut kepada Nabi SAW”. Kemudian jawab Nabi SAW, “Tadi beberapa orang kaum ‘Abdul Qais datang kepadaku membicarakan tentang kaumnya yang masuk Islam, sehingga mereka menyibukkanku dari mengerjakan dua raka’at sesudah Dhuhur. Dan (dua raka’at) yang saya lakukan sesudah ‘Ashar ini adalah (gantinya) dua raka’at sesudah Dhuhur itu. [Ringkasan hadits riwayat Muslim 1 : 571] </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
2. ‘Aisyah berkata, “Disisiku Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah meninggalkan dua raka’at sesudah ‘Ashar”. [HR. Muslim juz 1, hal. 572, Bukhari juz 1, hal. 146]</blockquote>
<br />Kesimpulan :<br /><ol>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Nabi SAW pernah melarang shalat sesudah shalat ‘Ashar. </li>
<li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px;">Nabi SAW mengerjakan dua raka’at sesudah ‘Ashar pada mulanya sebagai ganti dua raka’at sesudah Dhuhur yang tidak sempat beliau kerjakan, kemudian shalat dua raka’at sesudah ‘Ashar tersebut menjadi kebiasaan beliau yang tidak pernah beliau tinggalkan.</li>
</ol>
<div>
Semoga bisa dipahami dan bermanfaat....</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber:http://salampathokan.blogspot.com/2012/10/shalat-sunnah-rawatib.html</div>
</div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-18495617829888839042014-07-28T15:31:00.000-07:002015-12-24T16:37:17.803-08:00WASPADA Dengan organisasi ini (SESAT)<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 18px; font-weight: normal; margin: 0px; position: relative;">
10 ciri aliran sesat dan penjelasannya</h3>
<div class="post-header" style="background-color: white; color: #999999; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1.5em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-6104944434196314110" itemprop="description articleBody" style="background-color: white; position: relative; width: 628px;">
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bismillah, Sebagai<b> </b>lembaga yang berwenang memberi fatwa di indonesia, MUI mengeluarkan 10 pedoman untuk menentukan apakah sebuah aliran sesat atau tiidak. Pedoman ini bisa kita jadikan sebagai tameng bagi diri kita sendiri saat diajak untuk mengikuti pengajian, ikut organisasi dan sebagainya. </span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ingat, ketika kita melihat ada "Unsur" kesesatan pada sebuah kelompok, maka kita tidak serta merta menuduh mereka sesat, karena itu tugas ulama. Tugas kita adalah menjaga diri dan MELAPORKAN kelompok atau aliran yang kita curigai sesat berdasarkan point point yang akan kita bahas ke MUI. Nanti pihak MUI yang akan menentukan apakah aliran itu sesat atau tidak. </span></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Berikut ini adalah 10 ciri aliran sesat dan penjelasannya:</span></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">1. <span style="line-height: 22px;">Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6.</span></span></b></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jika ada sebuah kelompok yang tidak meyakini qodho dan qodhar, atau tidak meyakini salah satu rukun iman, maka kelompok ini perlu di hindari. </span></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b style="line-height: 22px;">2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Alquran dan sunnah</b></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="line-height: 22px;"><span style="font-family: inherit;">Jika ada sebuah kelompok hanya berdasarkan alquran saja, ini juga ciri sebuah kelompok sesat. Contoh lan adalah meyakini/menetapkan tentang sifat sifat Allah yang tidak pernah dijelaskan dalam alquran atau sunnah. bentuk lain dari penyimpangan aqidah adalah menyakini kalau imamnya atau tokohnya bisa mengetahui hal ghaib atau terbebas dari dosa. Ini juga tanda sebuah aliran adalah aliran sesat. </span></span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b style="line-height: 22px;">3. meyakini turunnya wahyu setelah alquran</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Termasuk dalam hal ini adalah meyakini ada nabi dan rosul baru setelah rosullah. Itu saja sudah menunjukan sebuah kelompok tersebut sesat, apalagi meyakin ada wahyu yang diturunkan setelah rosullah wafat. Sering dengar kan ada nabi nabi palsu yang bermunculan, bukan hanya di indonesia, tapi juga di dunia. </span></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b style="line-height: 22px;">4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran.</b></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jika ada kelompok yang mempertanyakan kebenaran alquran maka perlu dipertanyakan keislamannya. Tokoh tokoh ini biasanya cenderung menggunakan Akal sehingga menurut pandangna mereka,jika alquran tidak sesuai akal, maka mereka akan menolak ayat tersebut. </span></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 1.4;"></span></span><br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ingat, menolak 1 ayat itu sama saja mengingkari kebenaran alquran. Ucapan "bahwa alquran tidak lagi sesuai sebagai tuntutan di era modern atau ucapan sejenis" juga merupakan bentuk /ciri penyimpangan yang mengarah ke kesesatan kelompok tersebut. </span></div>
<span style="color: #333333; font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 1.4;"></span></span><br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b><span style="line-height: 22px;"><span style="font-family: inherit;">5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.</span></span></b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold; line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 22px;">Apa itu kaidah tafsir? ringkasnya adalah sebagai berikut:</span></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 22px;">1. Sebuah ayat, jika isinya susah dipahami, maka harus di cari penjelasannya di ayat yang lain </span></span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 22px;">2. Sebuah ayat jika penjelasannya tidak ditemukan ditempat lain, maka dicari penjelasannya berdasarkan sunnah/hadist rosulullah</span></span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 22px;">3. Sebuah ayat jika penjelasannya tidak ditemukan dalam hadist, maka dicari penjelasannya dengan pendapat para sahabat rosulullah. Mengapa? karena merekalah yang tahu persis kenapa/kapan sebuah ayat diturunkan dan mereka paling pas dalam penerapannya. </span></span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 22px;">disini sangat jelas bahwa AKAL ditempatkan untuk "memahami" alquran, bukan "Menghukumi" alquran. </span></span></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b style="font-family: inherit; line-height: 22px;">6. Mengingkari kedudukan Hadist/Sunnah rosulullah</b></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="line-height: 22px;">Ini sudah sangat jelas. Bahkan dibantah pakai Logika sederhana saja sudah tampak kesalahannya. Jika anda bertemu dengan orang yang menyatakan bahwa mereka hanya berpedoman pada Alquran, tanyakan bagaimana mereka sholat dan menunakan zakat? Alquran hanya memerintahkan dirikan sholat dan tunaikan zakat. bagaimana caranya dijelaskan di Hadist/Sunnah rosullulah.</span></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">7. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul</b></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">Bentuk penghinaannya bisa macm macam. Contoh sederhana, jika kita menghina ada teman yang punya janggut panjang dan kita bilang "Kambing" maka itu sama saja menghna rosulullah. Karena perintah memelihara janggut datang dari rosul. Contohyang lain menghina nabi Isa yang oleh kaum nasrani dianggap tuhan. Sebagai seorang muslim kita diajarkan untuk bijak. Isa adalah Nabi dan Hamba Allah, Titik.</span></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 22px;">8.</span><strong style="font-family: inherit; line-height: 22px;"> Mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.</strong></div>
<br /><div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="line-height: 22px;">Ini juga sudah jelas dan masih berhubungan dengan point 3. Kelompok yang jelas jelas meyakini hal ini adalah kelompok ahmadiyah.</span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 22px;"><b>9. Mengubah, menambah dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke baitullah, salat wajib tidak 5 waktu.</b></span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Point 9 ini secara singkat disebut dengan bid'ah. Misalkan ada kelompok yang menambah rakaat sholat subuh menjadi 4 rakaat maka ini jelas kelompok sesat (ini contoh extremnya). Ada kelompok yang hajinya ke selain Mekkah, ini juga kelompok sesat. Ada lagi kelompok yang tidak meyakini kewajiban sholat 5 waktu, ini juga sudah jelas jelas sesat.</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: xx-small;"><span style="line-height: 22px;"><br /></span></span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 22px;"><b>10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.</b></span></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Nah, ini adalah kelompok yang biasanya menggunakan konsep imamah. Setiap yang tidak berbaiat pada imamnya di anggap kafir. hati hati dengan kelompok ini. Kelompok ini tampak dari masjidnya, kita tidak boleh sholat disitu. Mereka juga tidak memakan daging sembelihan selain kelompoknya karena dianggap tidak halal. Contoh lain, mereka tidak mau sholat jamaah di belakang imam selain dari kelompok mereka. Sebagian kelompok yang berkembang di indonesia ada yang masuk kedalam point ini. termasuk dalam hal ini para teroris terjatuh pada point 10 karena mereka mengkafirkanpemerintah termasuk para polisi. makanya kelompok teroris tidak segan segan membunuh polisi walaupun agama polisi itu islam sekalipun. </div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<b>Bagaimana sikap yang benar?</b></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Sebagai seorang muslim, kita harus hati hati ketika diajak ikut ngaji atau masuk kedalam sebuah organisasi yang mengatasnamakan islam. cek dulu aqidah mereka, cara ibadah mereka, bagaiman mereka menyikapi kelompok yang lain dan sebagainya. Yang terpenting, laporkan ke MUI jika anda melihat ada kelompok islam menyimpang di lingkungan anda!</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
ketika kita bertemu dengan orang/teman yang meyakini satu saja dari 10 point diatas, sampaikan kepadanya dengan cara yang halus, bukan malah ngsung menyesatkan. Misalkan anda bertemu dengan orang yang tidak meyakini sholat 5 waktu itu wajib. Jangan langsung sebut sesat atau kafir. tapi sampaikan dengan kalimat seperti ini, atau yang sejenis:</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<i>" hati hati dengan ucapan itu(meyakini sholat tidak wajib), karena hal itu bisa menyebabkan orang sesat atau bahkan kafir keluar dari islam". </i></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
Tahu bedanya kan? menghukumi kafir dengan menasehi kawan kita agar tidak terjatuh kepada kesesatan dan kekafiran. Namun, jika dalam sebuah kelompok, 10 point diatas kok masuk semua, sudah tidak diragukan lagi kesesatannya dan harus dibrantas sampai akar akarnya. Wallahua'alam bisaahab!</div>
<div style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">
<div style="box-sizing: border-box; color: #777777; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Berikut ini adalah daftar nama aliran sesat di Indonesia.</strong></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;"><strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: x-small; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Komunitas Penimbrung Qur’an Sunnah</span></span></strong><br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" />Golongan yang satu ini tidak mau disebut kelompok agama, tak mau pula disebut sekuler. Tapi mereka menolak semua yang datang dari al-Qur’an dan as-Sunnah. Kelompok ini muncul menjelang pertengahan abad 20 dengan membatasi bahwa al-Qur’an dan as-Sunnah tidak bisa diberlakukan di wilayah mereka, karena beralasan bahwa di tempat mereka bukanlah wilayah al-Qur’an dan as-Sunnah. Mereka punya aturan-aturan tertentu yang kadang masuk ke wilayah yang diatur al-Qur’an dan as-Sunnah dengan “membantu” pelaksanaan praktisnya, dalam hal yang menguntungkan mereka. Misalnya tentang pelaksanaan ibadah haji. Di sisi itulah al-Qur’an dan as-Sunnah mereka terima, bahkan hampir mereka monopoli.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;"><strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: x-small; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">NII KW IX</span></span></strong><br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" />NII (Negara Islam Indonesia) asalnya DI (Darul Islam, diproklamasikan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, 7 Agustus 1949 di Cisayong Tasikmalaya Jawa Barat). Kemudian nama NII itu berupa penjelasan singkat tentang proklamasi. Pada tahun 1980-an ketika diadakan musyawarah tiga wilayah besar (Jawa Barat, Sulawesi, dan Aceh) di Tangerang Jawa Barat, diputuskan bahwa Adah Djaelani Tirtapradja diangkat menjadi Imam NII. Lalu ada pemekaran wilayah NII yang tadinya 7 menjadi 9, penambahannya itu KW VIII (Komandemen Wilayah VIII) Priangan Barat (mencakup Bogor, Sukabumi, Cianjur), dan KW IX Jakarta Raya (Jakarta, Tangerang, Bekasi).</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Pada dekade 1990-an KW IX dijadikan sebagai Ummul Quro (ibukota negara) bagi NII, menggantikan Tasikmalaya, atas keputusan Adah Djaelani. Karena pentingnya menguasai ibukota sebagai pusat pemerintahan, maka dibukalah program negara secara lebih luas, dan puncaknya ketika pemerintahan dipegang Abu Toto Syekh Panjigumilang (yang juga Syekh Ma’had Al-Zaitun, Desa Gantar, Indramayu, Jawa Barat) menggantikan Adah Djaelani sejak tahun 1992.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Penyelewengannya terjadi ketika pucuk pimpinan NII dipegang Abu Toto. Ia mengubah beberapa ketetapan-ketetapan Komandemen yang termuat dalam kitab PDB (Pedoman Dharma Bakti) seperti menggantikan makna fai’ dan ghanimah yang tadinya bermakna harta rampasan dari musuh ketika terjadi peperangan (fisik), tetapi oleh Abu Toto diartikan sama saja, baik perang fisik maupun tidak. Artinya, harta orang selain NII boleh dirampas dan dianggap halal. Pemahaman ini tidak dicetuskan dalam bentuk ketetapan syura (musyawarah KW IX) dan juga tidak secara tertulis, namun didoktrinkan kepada jamaahnya. Sehingga jamaahnya banyak yang mencuri, merampok, dan menipu, namun menganggapnya sebagai ibadah, karena sudah diinstruksikan oleh ‘negara’.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Dalam hal shalat, dalam Kitab Undang-undang Dasar NII diwajibkan shalat fardhu 5 waktu, namun perkembangannya, dengan pemahaman teori kondisi perang, maka shalat bisa dirapel. Artinya, dari mulai shalat zuhur sampai dengan shalat subuh dilakukan dalam satu waktu, masing-masing hanya satu rakaat. Ini doktrin Abu Toto dari tahun 2000-an.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Mengenai puasa, mereka mengamalkan hadits tentang mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka dengan cara, sudah terbit matahari pun masih boleh sahur, sedang jam 5 sore sudah boleh berbuka. Alasannya dalil hadits tersebut.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Gerakan ini mencari mangsa dengan jalan setiap jamaah diwajibkan mencari satu orang tiap harinya untuk dibawa tilawah. Lalu diarahkan agar hijrah dan berbaiat sebagai anggota NII. Karena dengan baiat maka seseorang terhapus dari dosa masa lalu, tersucikan diri, dan menjadi ahli surga. Untuk itu peserta ini harus mengeluarkan shadaqah hijrah yang besarnya tergantung dosa yang dilakukan. Anggota NII di Jakarta saja, saat ini diperkirakan 120.000 orang yang aktif.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: x-small; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: #444444;">LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia)</span></span></span></strong></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Pendiri dan pemimpin tertinggi pertama gerakan ini adalah Madigol Nurhasan Ubaidah Lubis bin Abdul bin Thahir bin Irsyad. Lahir pada tahun 1915 di Desa Bangi, Kec. Purwoasri, Kediri, Jawa Timur. Paham yang dianut oleh LDII tidak berbeda dengan aliran Islam Jama’ah/Darul Hadits yang telah dilarang oleh Jaksa Agung Republik Indonesia pada tahun 1971. Keberadaan LDII mempunyai akar kesejarahan dengan Darul Hadits/Islam, Jama’ah yang didirikan pada tahun 1951 oleh Nurhasan Al Ubaidah Lubis (Madigol). Setelah aliran tersebut dilarang tahun 1971, kemudian berganti nama dengan Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI) pada tahun 1972 (tanggal 13 Januari 1972. Pengikut gerakan ini pada pemilu 1971 berafiliasi dan mendukung GOLKAR).</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Aliran sesat yang telah dilarang Jaksa Agung 1971 ini kemudian dibina oleh mendiang Soedjono Hoermardani dan Jenderal Ali Moertopo. LEMKARI dibekukan di seluruh Jawa Timur oleh pihak penguasa di Jawa Timur atas desakan keras MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jatim di bawah pimpinan KH. Misbach. LEMKARI diganti nama oleh Jenderal Rudini (Mendagri), 1990/1991, menjadi LDII (Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia).</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Penyelewengan utamanya, menganggap al-Qur’an dan as-Sunnah baru sah diamalkan kalau manqul (yang keluar dari mulut imam atau amirnya). Gerakan ini membuat syarat baru tentang sahnya keislaman seseorang. Orang yang tidak masuk golongan mereka dianggap kafir dan najis.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Modus operandi gerakan ini mengajak siapa saja ikut ke pengajian mereka secara rutin. Peserta akan diberikan ajaran tentang shalat dan sebagainya berdasarkan hadits, lalu disuntikkan doktrin-doktrin bahwa hanya Islam model manqul itulah yang sah, benar. Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, boleh ditebus dengan uang oleh anggota ini.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;"><strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: x-small; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Inkar Sunnah</span></span></strong><br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" />Orang yang tidak mempercayai hadits Nabi saw sebagai landasan Islam, maka dia sesat. Itulah kelompok Inkar Sunnah.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Ada tiga jenis kelompok Inkar Sunnah. <strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Pertama</strong> kelompok yang menolak hadits-hadits Rasulullah saw secara keseluruhan. <strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Kedua</strong>, kelompok yang menolak hadits-hadits yang tak disebutkan dalam al-Qur’an secara tersurat ataupun tersirat. <strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Ketiga</strong>, kelompok yang hanya menerima hadits-hadits mutawatir (diriwayatkan oleh banyak orang setiap jenjang atau periodenya, tak mungkin mereka berdusta) dan menolak hadits-hadits ahad (tidak mencapai derajat mutawatir) walaupun shahih. Mereka beralasan dengan ayat, “…sesungguhnya persangkaan itu tidak berguna sedikitpun terhadap kebenaran” (Qs An-Najm: 28). Mereka berhujjah dengan ayat itu, tentu saja menurut penafsiran model mereka sendiri.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Inkar Sunnah di Indonesia muncul tahun 1980-an ditokohi Irham Sutarto. Kelompok Inkar Sunnah di Indonesia ini difatwakan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) sebagai aliran yang sesat lagi menyesatkan, kemudian dilarang secara resmi dengan Surat Keputusan Jaksa Agung No. Kep-169/ J.A./ 1983 tertanggal 30 September 1983 yang berisi larangan terhadap aliran inkarsunnah di seluruh wilayah Republik Indonesia.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;"><strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: x-small; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Ahmadiyah</span></span></strong><br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" />Orang yang mengakui adanya nabi lagi sesudah Nabi Muhammad saw maka mereka sesat.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Itulah kelompok Ahmadiyah yang mempercayai Mirza Ghulam Ahmad dari India sebagai nabi setelah Nabi Muhammad saw.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Gerakan Ahmadiyah didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Mirza lahir 15 Februari 1835 M. dan meninggal 26 Mei 1906 M di India.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Ahmadiyah masuk ke Indonesia tahun 1935, tapi mereka mengklaim diri telah masuk ke negeri ini sejak tahun 1925. Tahun 2000, mendiang khalifah Ahmadiyah dari London, Tahir Ahmad, bertemu dengan Presiden Abdurahman Wahid. Kini Ahmadiyah mempunyai sekitar 200 cabang, terutama Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Palembang, Bengkulu, Bali, NTB dan lain-lain. Basis-basis Ahmadiyah di Kuningan, Jawa Barat dan Lombok telah dihancurkan massa (2002/2003) karena mereka sesumbar dan mengembangkan kesesatannya.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Tipuan Ahmadiyah Qadyan, mereka mengaku bahwa Mirza Ghulam Ahmad itu nabi namun tidak membawa syariat baru. Tipuan mereka itu dusta, karena mereka sendiri mengharamkan wanitanya nikah dengan selain orang Ahmadiyah. Sedangkan Nabi Muhammad saw tidak pernah mensyariatkan seperti itu, jadi itu syari’at baru mereka. Sedangkan Ahmadiyah Lahore yang di Indonesia berpusat di Jogjakarta mengatakan, Mirza Ghulam Ahmad itu bukan nabi tetapi Mujaddid. Tipuan mereka ini dusta pula, karena mereka telah mengangkat pembohong besar yang mengaku mendapatkan wahyu dari Allah, dianggap sebagai mujaddid.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;"><strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: x-small; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Salamullah</span></span></strong><br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" />Agama Salamullah adalah agama baru yang menghimpun semua agama, didirikan oleh Lia Aminuddin, di Jakarta. Dia mengaku sebagai Imam Mahdi yang mempercayai reinkarnasi. Lia mengaku sebagai jelmaan roh Maryam, sedang anaknya, Ahmad Mukti yang kini hilang, mengaku sebagai jelmaan roh Nabi Isa as.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Dan imam besar agama Salamullah ini Abdul Rahman, seorang mahasiswa alumni UIN Jakarta, yang dipercaya sebagai jelmaan roh Nabi Muhammad saw.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Ajaran Lia Aminuddin yang profesi awalnya perangkai bunga kering ini difatwakan MUI pada 22 Desember 1997 sebagai ajaran yang sesat dan menyesatkan. Pada tahun 2003, Lia Aminuddin mengaku mendapat wahyu berupa pernikahannya dengan pendampingnya yang dia sebut Jibril. Karena itu, Lia Aminuddin diubah namanya menjadi Lia Eden sebagai lambang surga, menurut kitabnya yang berjudul Ruhul Kudus.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Pengikutnya makin menyusut, kini tinggal 70-an orang, maka ada “wahyu-wahyu” yang menghibur atas larinya orang dari Lia.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;"><strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: x-small; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Isa Bugis</span></span></strong><br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" />Orang yang memaknakan al-Qur’an semaunya, tidak sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw, maka mereka sesat. Itulah kelompok Isa Bugis. Contohnya, mereka memaknakan al-fiil yang artinya gajah menjadi meriam atau tank baja. Alasannya di Yaman saat zaman Nabi tidak ada rumput maka tak mungkin ada gajah. Kelompok ini tidak percaya mukjizat, dan menganggap mukjizat tak ubahnya seperti dongeng lampu Aladin. Nabi Ibrahim menyembelih Ismail itu dianggapnya dongeng belaka. Kelompok ini mengatakan, tafsir al-Qur’an yang ada sekarang harus dimuseumkan, karena salah semua. Al-Qur’an bukan Bahasa Arab, maka untuk memahami al-Qur’an tak perlu belajar Bahasa Arab. Lembaga Pembaru Isa Bugis adalah Nur, sedang yang lain adalah zhulumat, maka sesat dan kafir. Itulah ajaran sesat Isa Bugis.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Tahun 1980-an mereka bersarang di salah satu perguruan tinggi di Rawamangun, Jakarta. Sampai kini masih ada bekas-bekasnya, dan penulis pernah berbantah dengan kelompok ini pada tahun 2002. Tampaknya, mereka masih dalam pendiriannya, walau tak mengaku berpaham Isa Bugis.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: #444444;">Baha’i</span></strong></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: start;">
<span style="color: #444444;">Kelompok ini adalah kelompok yang menggabung-gabungkan Islam dengan Yahudi, Nasrani dan lainnya.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Itulah kelompok Baha’i. Menghilangkan setiap ikatan agama Islam, menganggap syariat Islam telah kadaluarsa. Persamaan antara manusia meskipun berlainan jenis, warna kulit dan agama. Inilah inti ajaran Baha’i. Menolak ketentuan-ketentuan Islam. Menolak Poligami kecuali dengan alasan dan tidak boleh dari dua istri.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Mereka melarang talaq dan menghapus ‘iddah (masa tunggu). Janda boleh langsung kawin lagi, tanpa ‘iddah. Ka’bah bukanlah kiblat yang mereka akui.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Kiblat mereka adalah dimana Tuhan menyatu dalam diri Bahaullah (pemimpin mereka).</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: #444444;">Pluralisme Agama, JIL (Jaringan Islam Liberal)</span></strong></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: start;">
<span style="color: #444444;">Orang yang menyamakan semua Agama, hingga Islam disamakan dengan Yahudi, Nasrani, dan agama-agama kemusyrikan, mereka juga sesat dan menyesatkan. Itulah kelompok yang berpaham pluralisme agama, yang sejak Maret 2001 menamakan diri sebagai JIL (Jaringan Islam Liberal) yang dikoordinir oleh Ulil Abshar Abdalla. Ulil tidak mengakui adanya hukum Tuhan, hingga syariat mu’amalah (pergaulan antar manusia). Perintah syari’at jilbab, qishash, hudud, potong tangan bagi pencuri dan sebagainya itu tidak perlu diikuti. Bahkan larangan nikah antara Muslim dengan non Muslim dianggap tidak berlaku lagi, karena ayat larangannya dianggap tidak jelas. Vodca (minuman keras beralkohol lebih dari 16%) pun menurut Ulil bisa jadi di Rusia halal, karena udaranya dingin sekali.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Pemahaman “kembali kepada al-Qur’an dan as-Sunnah/al-Hadits” seperti yang dipahami umat Islam sekarang ini menurut Ulil, salah, karena menjadikan penyembahan terhadap teks. Maka harus dipahami bahwa al-Qur’an yang sekarang baru separuhnya, sedang separuhnya lagi adalah pengalaman manusia.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;"><strong style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; font-size: x-small; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;">Lembaga Kerasulan</span></span></strong><br style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px;" />Kelompok ini mengibaratkan Rasul bagai menteri, sedang kerasulan adalah sebuah departemen. Lalu Rasul boleh wafat sebagaimana menteri boleh mati, namun kerasulan atau departemen tetap ada. Diangkatlah rasul baru sebagaimana diangkat pula menteri baru. Karena Nabi Muhammad saw adalah rasul terakhir. Yang berpaham Rasul tetap diangkat sampai hari kiyamat itulah kelompok Lembaga Kerasulan.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Masih banyak sebenarnya lembaga dan gerakan aliran sesat yang berkembang di Indonesia. Ada yang bergerak secara kelompok, tapi ada pula yang bersifat pemikiran individu, seperti Harun Nasution dan Ahmad Wahib. Kedua tokoh ini nyaris sama. Harun Nasution mengatakan bahwa semua agama pada dasarnya adalah sama. Sedangkan Ahmad Wahib yang pernah menerbitkan buku Pergolakan Pemikiran Islam pernah membuat statemen yang mengagetkan dalam bukunya, “Seandainya Muhammad tidak ada, wahyu dari Allah (al-Qur’an) dengan tegas aku berkata bahwa Karl Marx dan Frederick Engels lebih hebat dari utusan Tuhan itu. Otak kedua orang itu yang luar biasa dan pengabdiannya yang luar biasa akan meyakinkan setiap orang bahwa kedua orang besar itu adalah penghuni surga tingkat pertama berkumpul dengan para Nabi dan Syuhada.”</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Begitu banyak tantangan untuk umat Islam. Ada tekanan yang datang dari luar, ada pula pengkhianatan dan kesesatan yang muncul dari dalam. Dengan berpikir jernih dan bersandar pada hukum-hukum Allah, semoga umat ini selalu mendapat lindungan-Nya.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Tambahan : Syiah (untuk keteranga bisa dicari di google)</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Semoga Bermanfaat......</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Raleway, 'Proxima Nova', 'Segoe Ui', Calibri, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;">
<span style="color: #444444;">Sumber :</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 21px;">http://al-islam-indonesia.blogspot.com/2013/08/10-ciri-aliran-sesat-dan-penjelasannya.html</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 21px;">http://www.hasmi.org/inilah-daftar-aliran-sesat-islam-di-indonesia-yang-dirilis-mui-2013/</span></span></div>
</div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-21345287886924416362014-07-28T15:20:00.001-07:002014-07-28T15:20:35.411-07:00Bayi Diselamatkan dari Rahim Ibu yang Tewas Diserang Israel<img src="http://cdn0-e.production.liputan6.com/medias/714282/big/5cd3b4ae-f7e9-4f7f-b329-0c390f775d67_16x9_600x338.png" /><br />
<br />
<b style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Liputan6.com, Gaza -</b><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"> Seorang bayi di Gaza berhasil diselamatkan dari jasad sang ibu yang sudah tewas akibat terkena serangan militer Israel. Orok itu sukses dikeluarkan dari rahim bundanya melalui operasi caesar.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Kata sang dokter, pihaknya melihat kondisi bayi masih hidup di dalam ibu yang sudah menghembuskan nafas terakhinya. Bayi itu punya kesempatan untuk selamat 50 persen. Para dokter pun memutuskan untuk operasi caesar.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">"Saya sangat miris, sedih, dan marah melihat kondisi ini. Bayi ini akan saya adopsi," ujar seorang dokter Palestina dalam wawancara kepada </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">BBC</em><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">, seperti dimuat </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Al-Arabiya</em><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">, Sabtu (26/7/2014).</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Dilaporkan bahwa ibu yang tengah mengandung bayi itu sekitar 9 bulan terkena terkena serangan bom di sebuah flat kawasan permukiman warga Gaza. Dia terluka parah hingga meregang nyawa.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Serangan Israel dalam "Protective Edge Operation" selama 18 hari terakhir telah mengakibatkan 854 orang tewas di Gaza. Sementara ada 33 orang Israel, termasuk tentara yang tewas dalam pertempuran darat dengan pasukan Hamas.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Korban jiwa terakhir adalah seorang pemimpin gerakan pejuang Islamic Jihad, Salah Abu Hassanain yang tewas bersama anaknya di Gaza. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Sebelumnya Israel menyerang sekolah milik PBB di Gaza hingga mengakibatkan 20 orang tewas. Tel Aviv juga menggempur tempat pengungsian di kota palestina tersebut sampai merenggut 22 nyawa.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata selama 12 jam mulai Sabtu pukul 08.00 pagi ini hingga 20.00 waktu setempat. Langkah ini diputuskan sebagai upaya kemanusiaan untuk memberikan kesempatan bagi warga sipil mencari pasokan makanan. Juga upaya menuju jalur perdamaian. Semoga...</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Subhanallah pertolongan allah begitu besar......ALLAHUAKBAR!!!!!</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"> - See more at: http://news.liputan6.com/read/2083649/bayi-diselamatkan-dari-rahim-ibu-yang-tewas-diserang-israel#sthash.bcg7rZHp.dpuf</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-54308166541782460232014-07-28T15:18:00.001-07:002014-07-28T15:18:29.108-07:00Sudah 1.000 Rakyat Gaza Tewas Akibat Kebrutalan Israel<img src="http://cdn1-e.production.liputan6.com/medias/714036/big/2014-07-25T081635Z_1512651752_GM1EA7P18P301_RTRMADP_3_MIDEAST-GAZA.JPG" /><br />
<br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
<b style="box-sizing: border-box;">Liputan6.com, Gaza -</b> Hanya 19 hari, namun rasanya bagai neraka bagi rakyat Gaza, Palestina. Sejak Operasi <em style="box-sizing: border-box;">'Protective Edge'</em> dilancarkan Israel pada 8 Juli 2014 lalu, satu demi satu orang -- mayoritas penduduk sipil -- tewas. Bahkan seperti <strong style="box-sizing: border-box;">Liputan6.com</strong> kutip dari <em style="box-sizing: border-box;">BBC</em>, Sabtu malam 26 Juli 2014, jumlahnya sudah mencapai 1.000 jiwa. <br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Angka tersebut terungkap di tengah gencatan senjata selama 12 jam, kesempatan yang digunakan warga Gaza untuk mengumpulkan perbekalan yang masih bisa diselamatkan, juga mengambil jasad-jasad yang terkubur di dalam reruntuhan. <br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Puluhan jasad diangkat dari area yang sebelumnya tak bisa diakses akibat gempuran Israel, sejak gencatan dimulai pukul 08.00 waktu setempat. <br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Di sisi lain, sebanyak 39 korban jiwa jatuh dari pihak Israel. Mayoritas adalah tentara -- yang tewas di tengah invasi darat negeri zionis. <br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Militer Israel, yang dilengkapi persenjataan canggih, mengatakan akan terus mencari dan menetralisasi terowongan Hamas selama jeda gencatan senjata. Negeri zionis membabi buta menyerang Gaza dengan alasan menghentikan tembakan roket Hamas ke wilayahnya.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Lantas, di mana keberpihakan dunia internasional pada para korban sipil? <br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Sebuah pertemuan global sedang dilakukan di Paris, Prancis Sabtu waktu setempat, untuk mendesak gencatan senjata labih lama di zona konflik.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
Sebelumnya, serangan tank Israel menewaskan 18 anggota keluarga sekaligus. <br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra mengatakan, kedelapan belas anggota keluarga Al-Najar itu terjebak di reruntuhan rumah mereka setelah diserang tank tempur.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />"Dan ada banyak warga lainnya yang terluka diserang tank Israel," ujar Al-Qidra, seperti dimuat <em style="box-sizing: border-box;">Al-Arabiya.</em></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
<em style="box-sizing: border-box;"><br /></em></div>
<span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">- See more at: http://news.liputan6.com/read/2083859/sudah-1000-rakyat-gaza-tewas-akibat-kebrutalan-israel#sthash.SqXzlwS4.dpuf</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-57685928120754007072014-07-28T15:15:00.001-07:002014-07-28T15:15:24.401-07:00Warga Gaza Salat Id di Antara Reruntuhan Masjid<img src="http://cdn1-e.production.liputan6.com/medias/713081/big/tragedi-gaza.jpg" /><br />
<br />
<br />
<br />
<b style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Liputan6.com, Gaza -</b><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"> Puing-puing di sekitar masjid yang rusak akibat serangan Israel tak menyurutkan semangat warga muslim di Rafah, Gaza, Palestina untuk menunaikan salat Idul Fitri. Ada rasa sedikit lega bagi warga di Jalur Gaza menyusul gencatan senjata antara kelompok Hamas dengan militer Israel selama 24 jam.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Seperti ditayangkan </span><em style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Liputan 6 Petang SCTV,</em><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"> Senin (28/7/2014), gencatan senjata ini disepakati untuk persiapan mengakhiri bulan suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Namun gencatan senjata yang hanya berlangsung satu hari ini membuat ratusan warga Palestina yang berhimpitan di lokasi pengungsian di Gaza dan Jabaliya dicekam ketakutan. Mereka khawatir akan kembali mendapat serangan udara saat gencatan senjata berakhir.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Perayaan Lebaran ini juga dimanfaatkan sejumlah warga Gaza untuk berziarah ke makam sanak saudara. Sejumlah tempat pemakaman di Gaza juga tak luput dari serangan militer Israel hingga rusak. </span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Sebuah kuburan bahkan sempat terbongkar akibat ledakan rudal yang ditembakkan pasukan Israel. Akibatnya, jasad yang ada di dalamnya harus dikuburkan kembali.</span><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Sama seperti di Gaza, Palestina, warga muslim Suni di Irak juga telah merayakan Idul Fitri pada hari ini. Namun Pemerintah Irak baru akan merayakan Idul Fitri secara resmi pada Selasa 29 Juli esok. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2084373/warga-gaza-salat-id-di-antara-reruntuhan-masjid#sthash.nbJ9nlvL.dpuf</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: source_sans_proregular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">GAZA ADALAH SAUDARA KITA,BANTULAH SAUDARA KITA DENGAN YG KITA PUNYA. MINIMAL DENGAN DOA-DOA KITA........ALLAHUAKBAR!!!!!!!</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7497761254430871917.post-70283830867734527292014-07-01T21:56:00.000-07:002015-12-24T16:36:31.548-08:00Kisah-kisah di Balik Keajaiban Shalat Hajat<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Mereka yang mendapatkan keajaiban Shalat Hajat</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<strong>A. Menghidupkan Keledai yang Mati</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<a href="http://ervakurniawan.files.wordpress.com/2011/10/sholat-1.jpg?w=300&h=240" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" class="alignleft size-medium wp-image-6401" height="240" src="http://ervakurniawan.files.wordpress.com/2011/10/sholat-1.jpg?w=300&h=240" style="background-color: transparent;" title="sholat 1" width="300" /></a>Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata,<em>“Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.”</em> (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<strong>B. Tercapainya Seluruh Hajat</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Di dalam kitab Hasyiyatu Ibnu ‘Aabidiin, disebutkan bahwa di dalam shalat hajat, pada rakaat pertama dibaca surah Al-Fatihah dan ayat Kursi tiga kali kemudian pada tiga rakaat sisanya dibaca surah Al-Fatihan dan Al-Ikhlash, Al-Falak, dan An-Nas satu kali. Maka itu sebanding dengan Lailatul Qadr . Guru-gurunya melaksanakan shalat ini, dan tercapai seluruh hajatnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<strong>C. Dikabulkan Permintaannya Oleh Khalifah Utsman bin Afan</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Dalam kitab Mu’jamu ash-Shoghir wal Kabiir, Imam Thabrani menceritakan:</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Ada seorang laki-laki memiliki kebutuhan (hajat), kemudian ia memintanya kepada Amirulmukminin Utsman bin Afan, tetapi Utsam bin Afan tidak memberikan apa yang dimintanya. Kemudian ia bertemu seseorang, yaitu Utsman bin Hunaif. Lalu ia mengadukan permasalannya kepadanya. Akhirnya, Utsman bin Hunaif menyuruhnya untuk melaksanakan shalat hajat, sebagaimana yang telah diajarkan –tata caranya– dalam hadits. Kemudian, ia pun mengerjakannya. Setelah itu, ia pun datang kembali menemui Utsam bin Afan. Tidak disangka, Utsam bin Afan memuliakannya dan mengabulkan permintaan laki-laki tersebut. Dengan kejadian itu, ia pun menemui Utman bin Hunaif (yang telah mengajarkannya shalat hajat) dan mengucapkan terima kasih kepadanya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<strong>D. Ditolong Oleh Gubernur Thulun –Mesir–</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Abu Al-Hasan As-Shaffar Al-Faqih berkata dan menceritakan,</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Suatu ketika, kami bersama Al-Hasan bin Sufyan An-Naswi. Banyak orang-orang terhormat yang mengunjunginya dari berbagai negeri yang jauh untuk mengikuti majelis taklimnya, guna menuntut ilmu dan mencatat riwayat hadits.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Suatu hari, ia pergi menuju majelisnya, tempat ia menyampaikan riwayat-riwayat hadis, lalu ia berkata, “Dengarkanlah apa yang akan aku sampaikan kepada kalian sebelum kita memulai pelajaran. Kami memaklumi bahwa kalian adalah sekelompok orang yang diberikan banyak kenikmatan dan termasuk orang-orang yang terpandang. Kalian tinggalkan negeri kalian, berpisah dari kampung halaman dan teman-teman, hanya demi menuntut ilmu dan mencatat riwayat hadits. Kalian tidak menyadari bahwa kalian telah menempuh semua kesulitan ini demi ilmu, atau telah menanggung apa yang telah kalian tanggung, yaitu berupa kesusahan dan kelelahan yang menjadi salah satu konsekuensinya. Sesungguhnya aku ingin menceritakan kepada kalian sebagian kesulitan yang aku alami di dalam menuntut ilmu, serta bagaimana Allah SWT memberikan jalan keluar untukku dan para sahabatku –dengan keberkahan ilmu dan kemurnian aqidah– dari segala kesempitan dan kesulitan. Ketahuilah, sejak muda aku telah meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu dan mencatat riwayat hadits.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Takdir membawaku sampai ke Maroko, kemudian menuju Mesir, bersama tujuh orang sahabatku sesama penuntut ilmu dan pendengar hadits. Kami lalu berguru kepada seorang guru, ulama yang paling menonjol pada waktu itu. Paling banyak meriwayatkan hadits, paling mengetahui sanad-sanadnya, dan paling otentik periwayatan hadisnya. Ia menjelaskan hadis setiap hari sedikit demi sedikit, sehingga memakan waktu yang cukup lama. Akibatnya, kami menjadi kehabisan bekal. Kondisinya sampai memaksa kami untuk menjual barang-barang yang kami bawa, berupa baju dan celana. Akhirnya, tidak ada lagi milik kami yang tersisa untuk memperoleh biaya makan satu hari pun.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Tiga hari tiga malam kami lalui tanpa dapat mencicipi sesuatu apa pun. Sampai pada suatu pagi di hari keempat, tak satu pun di antara kami yang dapat bergerak karena kelaparan. Kondisinya memaksa kami harus menahan rasa malu dan mengorbankan muka kami untuk meminta-minta, padahal diri kami menolak dan hati kami merasa keberatan.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Setiap orang dari kami menolak melakukan hal itu, namun situasi dan kondisinya benar-benar memaksa untuk meminta-minta. Akhirnya, semuanya sepakat untuk menuliskan nama-nama kami di atas sebuah kain dan meletakkannya di atas air, barangsiapa yang namanya muncul ke permukaan, maka ia yang harus pergi meminta dan mencari makanan untuk dirinya serta sahabat-sahabatnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Kain yang tertulis dengan namaku kemudian muncul ke permukaan. Aku bingung dan terkejut, dalam hatiku menolak untuk meminta-minta dan menanggung hina. Lalu, aku bergegas pergi ke satu sudut masjid untuk melakukan shalat dua rakaat dalam waktu cukup lama. Berdoa kepada Allah SWT dengan nama-nama-Nya yang Mahaagung dan kalimat-kalimat-Nya yang Mahamulia, agar menghilangkan kesusahan ini dan memberikan jalan keluarnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Belum selesai aku melakukan shalat, seorang pemuda tampan tiba-tiba masuk ke dalam masjid dengan pakaian bersih dan bau yang wangi, diikuti oleh seorang pengawal yang memegang sebuah sapu tangan.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Ia bertanya, “Siapa di antara kalian yang bernama Al-Hasan bin Sufyan?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Aku mengangkat kepalaku dari sujudku, lalu menjawab, “Aku Al-Hasan bin Sufyan, apa yang Anda inginkan?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Ia menjawab, “Sesungguhnya sahabatku, Gubernur Ibnu Thulun menyampaikan salam hormat dan permohonan maafnya atas kelalaiannya di dalam memberikan perhatian mengenai kondisi kalian, juga atas kelalaian yang terjadi di dalam memenuhi hak-hak kalian. Ia mengirimkan sejumlah bekal untuk hari ini. Sedangkan besok, ia sendiri yang akan mengunjungi kalian untuk meminta maaf secara langsung.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Pemuda tersebut memberikan di tanganku masing-masing sebuah pundi berisi uang seratus dinar. Aku heran dan kebingungan.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Maka, aku berkata kepada pemuda tersebut, “Ada kisah apakah dibalik ini semua?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Ia berkata, “Aku adalah salah seorang pelayan khusus Gubernur Ibnu Thulun.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Pagi tadi, aku menemuinya bersama sejumlah sahabat yang lain, lalu gubernur mengatakan kepadaku, “Hari ini aku ingin menyendiri, maka pulanglah kalian ke rumah masing-masing!”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Aku pun pulang bersama yang lainnya. Sesampainya di rumah, belum sempat aku duduk, seorang utusan gubernur mendatangiku dengan tergesa-gesa, memintaku untuk kembali. Aku segera memenuhi panggilannya dan mendapatkan gubernur sedang berada sendirian di rumahnya. Ia meletakkan tangan kanannya di atas pinggangnya, menahan rasa sakit yang teramat sangat di dalam perutnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Ia berkata kepadaku, “Apakah engkau mengenal Al-Hasan bin Sufyan dan sahabat-sahabatnya?”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Aku menjawab, “Tidak.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Ia berkata lagi, “Pergilah ke sektor fulan dan masjid fulan, bawalah pundi-pundi ini dan serahkan kepadanya dan para sahabatnya. Sudah tiga hari mereka kelaparan dengan kondisi yang mengenaskan. Sampaikan permintaan maafku, dan katakan bahwa besok pagi aku akan mengunjungi mereka untuk meminta maaf secara langsung.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Pemuda itu berkata, “Aku menanyakan tentang sebab yang membuatnya berbuat demikian, maka ia berkata, ‘Ketika aku masuk ke dalam rumah ini sendiri untuk beristirahat sesaat, aku tertidur dan bermimpi melihat seorang penunggang kuda sedang berlari di angkasa dengan begitu stabilnya –seperti layaknya berlari di atas hamparan bumi– sambil memegang sebilah tombak. Aku melihatnya sambil tercengang hingga ia turun di depan pintu rumah ini, lalu meletakkan tombaknya di atas pinggangku, dan berkata, ‘Bangun, dan temuilah Al-Hasan bin Sufyan dan para sahabatnya.’ Bangun, dan temuilah mereka, sesungguhnya mereka kelaparan sejak tiga hari yang lalu di masjid fulan!’</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Aku bertanya, ‘Siapakah engkau?” Ia menjawab, ‘Aku Ridhwan, penjaga pintu surga.’ Semenjak ia meletakkan ujung tombaknya di pinggangku, aku merasakan sakit yang teramat sangat, membuatku tidak dapat bergerak. Maka, segeralah engkau sampaikan uang ini kepada mereka, agar rasa sakit ini menghilang dariku.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Al-Hasan berkata, “Kami tercengang mendengar kisah tersebut, bersyukur kepada Allah SWT dan dapat memperbaiki kembali kondisi kami. Namun, diri kami merasa tidak nyaman lagi untuk menetap di tempat itu. Agar kami tidak dikunjungi oleh gubernur dan rahasia kami diketahui oleh orang lain, sehingga menyembabkan melambungnya reputasi dan kedudukan kami, dan semua itu akan menimbulkan sifat riya’. Maka, malam itu juga kami meninggalkan Mesir. Dan, ternyata setiap orang dari kami menjadi seorang tokoh ulama dan terpandang di zamannya.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Keesokan paginya, Gubernur Ibnu Thulun datang ke tempat itu untuk mengunjungi kami, lalu dikabarkan kepadanya mengenai kepergian kami. Kemudian, ia memerintahkan untuk membeli pertokoan/pasar seluruhya dan mewakafkannya untuk kepentingan masjid dan para perantau, orang-orang penting, dan para penuntut ilmu sebagai bekal mereka, agar kebutuhan mereka tidak lagi terabaikan dan tidak mengalami seperti yang kami alami. Semua itu disebabkan oleh kekuatan agama, kebersihan aqidah dan Allah SWT Maha Pemberi Taufiq.”</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
***</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Dari Sahabat</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.200000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Sumber:http://ervakurniawan.wordpress.com/2012/01/11/kisah-kisah-di-balik-keajaiban-shalat-hajat/</div>
Muhammad Zaki lazuardihttp://www.blogger.com/profile/03078810317123232913noreply@blogger.com0